*Malam Turunnya Al-Qur'an*

-
๐ŸŒบ ๐ŸŒบ
Kita mengetahui bahwa al-Qur'an turun ke bumi bertahap.
Dan awal mula turun ayat adalah di Bulan Ramadhan..
A. Bulan Turunnya Al-Qur'an.
Allah ta'ala berfirman,
ุดَู‡ْุฑُ ุฑَู…َุถَุงู†َ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃُู†ْุฒِู„َ ูِูŠู‡ِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ُ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an..” [QS al-Baqarah: 185]
Namun kemudian terjadi perbedaan..
Tanggal berapa Ramadhan kah?
B. Malam Yang Diberkahi Dan Mulia.
Allah Azza wa Jalla berfirman,
ุฅِู†َّุข ุฃَู†ุฒَู„ْู†َุงู‡ُ ูِูŠ ู„َูŠْู„َุฉٍ ู…ُّุจَุงุฑَูƒَุฉ
"Sesungguhnya kami menurunkannya (al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi.."
[QS Adh-Dhukhan: 3]
Lalu, apa itu malam yang diberkahi di Bulan Ramadhan..?
Ayat lain memperjelas,
ุฅِู†َّุข ุฃَู†ْุฒَู„ْู†َู‡ُ ูِู‰ ู„َูŠْู„َุฉِ ุงู„ْู‚َุฏْุฑِ
“Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam (al-Qadar) kemuliaan.." [QS al-Qadr: 1]
C. Kapan Lailatul Qadr.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุชَุญَุฑَّูˆْุง ู„َูŠْู„َุฉَ ุงู„ْู‚َุฏْุฑِ ูِูŠْ ุงู„ْูˆِุชْุฑِ ู…ِู†ْ ุงู„ْุนَุดْุฑِ ุงู„ْุฃَูˆَุงุฎِุฑِ ู…ِู†ْ ุฑَู…َุถَุงู†َ
“Carilah (malam) lailatul qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari akhir bulan Ramadhan..”
[HR. al-Bukhari: 2017]
Maka jelas bahwa malam turunnya al-Qur'an adalah saat lailatul Qadr..
Yakni di sepertiga akhir Ramadhan..
Di sepuluh hari yang tersisa..
Itupun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para Sahabat radhiyallahu 'anhum tak pernah merayakannya.
*wallohu'alam bishawab*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

-
Gambar
oleh: Wiwi Febrianti   sejenak satu hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang mulia: ุฅِู†َّ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ู„َูŠَุนْู…َู„ُ ุนَู…َู„َ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูِูŠู…َุง ูŠَุจْุฏُูˆ ู„ِู„ู†َّุงุณِ ูˆَู‡ْูˆَ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ู„َูŠَุนْู…َู„ُ ุนَู…َู„َ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูِูŠู…َุง ูŠَุจْุฏُูˆ ู„ِู„ู†َّุงุณِ ูˆَู‡ ْูˆَ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ. Sesungguhnya ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni surga yang nampak dalam pandangan manusia, padahal ia adalah seorang penghuni neraka. Dan sesungguhnya ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni neraka yang tampak dalam pandangan manusia, padahal ia adalah seorang penghuni surga. (HR. Bukhari dan Muslim) ๐Ÿ’– Saudaraku… Berusahalah untuk istiqamah, dirimu dan diriku. Karena langkah kaki ini merupakan kehendak kita, kemana kita ayunkan, disitulah kita berpijak. Jangan sampai salah jalan lagi, hingga mati dalam keadaan suu’ul khatimah wal’iyadzu billah, semoga Allah jauhkan kita dari itu. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ุฅِู†َّ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ู„َูŠ...
Baca selengkapnya

Kumpulan Ayat Al Qur’an tentang Kiamat

-
Gambar
Devi Permatasari menambahkan 4 foto baru . · 7 Agustus pukul 6:13 · Beberapa Kumpulan Ayat Al Qur’an tentang Kiamatadalah: 1. Dalam Surah Az-Zumar ayat 68 menyatakan bahwa segala sesuatu akan mati saat tiba hari kiamat. ูˆَู†ُูِุฎَ ูِูŠ ุงู„ุตُّูˆุฑِ ูَุตَุนِู‚َ ู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ุฃุฑْุถِ ุฅِู„ุง ู…َู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุซُู…َّ ู†ُูِุฎَ ูِูŠู‡ِ ุฃُุฎْุฑَู‰ ูَุฅِุฐَุง ู‡ُู…ْ ู‚ِูŠَุงู…ٌ ูŠَู†ْุธُุฑُูˆู†َ Yang artinya: “Dan tiuplah sangkakala, maka matilah segala apa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah SWT.” 2. Dalam Surah Ar-Rahman ayat 26-27 yang artinya: ูƒُู„ُّ ู…َู†ْ ุนَู„َูŠْู‡َุง ูَุงู†ٍ (ูขูฆ) ูˆَูŠَุจْู‚َู‰ ูˆَุฌْู‡ُ ุฑَุจِّูƒَ ุฐُูˆ ุงู„ْุฌَู„ุงู„ِ ูˆَุงู„ุฅูƒْุฑَุงู…ِ (ูขูง “Semua yang ada di bumi akan binasa” (26) “dan yang tetap kekal adalah Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (27) 3. Dalam Surah Al-Qori’ah ayat 1-5 yaitu menyatakan tentang hari kiamat yaitu suatu hari yang mampu melenyapkan segala isi bumi termasuk manusia. Surah ini artinya: ุงู„ْู‚َ...
Baca selengkapnya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

-
KAJIAN TAUHID KITAB TSALATSATUL USHUL (PERTEMUAN 5): THURSDAY, NOVEMBER 26, 2015 KAJIAN  TAUHID Dari kitab: Tsalatsatul Ushul (= Tiga Landasan Utama) Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ Syarah/Penjelasan oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุงู„ุญู…ุฏู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุนู„ู‰ ุงู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆู…ู† ูˆุงู„ุงู‡، ุฃู…ุง ุจุนุฏ: ...
Baca selengkapnya