IKHLAS BUKAN PERKARA YANG MUDAH
๐ฌ☁️
๐️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah ta'ala,
"ุงูุฅِุฎَْูุงุตُ ูุงَ ุชุธู ุฃَّูู ุณٌูู ุจู ุฅَّู َُูู ู
ِู ุฃุดِู ุงูุฃุดَูุงุก ุนَูู ุงُّููููุณ ِูููุฐَุง َูุงู ู
ْู َูุงู(ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู)ุฎุงูุตุฉً ู
ِู ููุจِู ุฏุฎَู ุงูุฌَّูุฉ، ูููุฐَุง ูุฌุจُ ุนَูููุง ุฃْู ُููุชุดَ ุนْู ُูููุจَูุง ْูู ูุญُู ู
ُุฎูุตَูู ِูู ุฃุนู
َุงَููุง ِูู ุนِุจุงุฏุชَِูุง ِูู ุทَูุจَูุง ููุนูู
ِ ِูู ُِูู ุฃุญูุงَููุง."
“Jangan kamu sangka bahwa mengikhlaskan niat adalah perkara yang mudah. Bahkan itu merupakan salah satu perkara yang paling berat bagi jiwa manusia. Oleh karena itu, siapapun yang mengucapkan 'la ilaaha illallaah' ikhlas dari hatinya, dia akan masuk surga. Sehingga kita harus mengoreksi hati-hati kita, apakah kita orang yang tulus (ikhlas) dalam amalan-amalan kita, ibadah kita, upaya kita dalam mencari ilmu agama dan pada setiap keadaan kita.”
๐ Syarah Umdatil Ahkam 1/24.
t.me/KajianIslamTemanggung
Komentar
Posting Komentar