hati yang bersih: Keutamaan Mengimani bahwa Allah Senantiasa Bersama Hamba-Nya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Seseorang pernah bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَمَا تَزْكِيَةُ النَّفْسِ ؟ “Apa yang dimaksud hati yang bersih
(suci)?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
« أَنْ يَعْلَمَ أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ مَعَهُ حَيْثُ كَانَ » “(Yaitu) seseorang mengetahui bahwa Allah ‘azza wa jalla selalu bersamanya di mana saja dia berada.” (HR. Thobroni dalam Al Mu’jam Ash Shogir. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di As Silsilah Ash Shohihah no. 1046)
Allah Selalu Bersama Kita Di Mana Saja Kita Berada
Mengenai hal ini kita dapat melihat dalam banyak dalil. Di antara
dalil-dalil mengenai hal ini telah disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah dalam kitabnya Al ‘Aqidah Al Wasithiyah. Berikut kami bawakan
dalil-dalil yang beliau sampaikan. [1] Dalil mengenai kebersamaan Allah yang bersifat umum Allah Ta’ala berfirman,
Allah Ta’ala berfirman,
[2] Dalil mengenai kebersamaan Allah yang bersifat khusus Allah Ta’ala berfirman,
Allah Ta’ala berfirman,
Inilah ayat-ayat yang menjelaskan kebersamaan Allah dengan
makhluk-Nya. Dari ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa Allah bersama
makhluk-Nya secara umum termasuk kebersamaan dengan orang beriman dan
orang kafir, orang yang berbuat baik dan berbuat jahat. Juga ada
ayat-ayat yang menunjukkan kebersamaan Allah secara khusus yaitu
kebersamaan khusus berkaitan dengan sifat seperti Allah bersama dengan
orang-orang yang bertakwa. Ada pula kebersamaan khusus
yang berkaitan dengan person tertentu seperti dalam surat At Taubah ayat
40 di atas. Dalam ayat tersebut dikisahkan bahwa Abu Bakr dan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam berada di dalam goa untuk melindungi diri
dari kejaran orang-orang musyrik. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata pada Abu Bakr,
Inilah dua macam kebersamaan. Ada kebersamaan yang bersifat umum.
Ada pula kebersamaan yang bersifat khusus dan ini bisa dimaksudkan
kebersamaan Allah berkaitan dengan sifat atau kebersamaan Allah
berkaitan dengan person tertentu. Demikian penjelasan Syaikh Muhammad
bin Sholeh Al Utsaimin yang kami sarikan dari Syarh Al Aqidah Al
Wasithiyah, hal. 253-254. Allah Juga Dekat Sebagaimana hal ini terdapat dalam ayat berikut.
Begitu juga terdapat dalil dalam Shohih Muslim pada Bab
‘Dianjurkannya merendahkan suara ketika berdzikir’, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ
ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا
يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا
وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia
bersemayam di atas arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan
apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang
naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hadid [57] : 4)
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي
الْأَرْضِ مَا يَكُونُ مِنْ نَجْوَى ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ
وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَى مِنْ ذَلِكَ وَلَا
أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ
بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang
ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang,
melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang,
melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah
yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama
mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada
mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Mujadilah [58] : 7)
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At Taubah [9] : 40)
إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى “Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.” (QS. Thoha [20] : 46)
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ
مُحْسِنُونَ “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan
orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl [16] : 128)
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Anfal [8] : 46)
كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ
اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ “Berapa banyak terjadi golongan
yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.
Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah [2] : 249)
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At Taubah [9] : 40)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), “Aku itu dekat”. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al
Baqarah [2] : 186)
وَالَّذِى تَدْعُونَهُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ
رَاحِلَةِ أَحَدِكُمْ “Yang kalian seru adalah Rabb yang lebih dekat pada
salah seorang di antara kalian daripada urat leher unta tunggangan
kalian.” (HR. Muslim no 2704)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar