"Muslim yang Paling Sempurna Imannya - Yang Paling Baik Akhlaknya"
Kitabul Jami' dalam Bulughul Maram, seakan akan Ibnu Hajar mengatakan:
"Jika Anda sudah menguasai hukum-hukum syar'i, maka hendaklah beradab dan berakhlak yang mulia."
01. Amal yang paling memudahkan masuk Jannah setelah tauhid adalah akhlak yang baik;
02. Amal yang paling memudahkan masuk Naar setelah syirik adalah akhlak yg buruk;
03. Shahabat yang mulia, Umar bin Al Khaththab radhiyallaahu 'anhu memandang bolehnya mengatakan seseorang berakhlak baik, apabila ia pernah menjadi tetangganya, atau pernah bersafar dengannya, atau pernah berurusan uang dengannya;
Karena dalam 3 perkara tersebut akan nampak akhlaknya.
04. Akhlak adalah amalan yang senantiasa menempel pada seseorang, sehingga pahala senantiasa mengalir;
05. Jumhur ulama berpendapat, bahwa yang wajib didatangi adalah undangan walimatul urs;
Kecuali memerlukan safar dalam mendatanginya, maka hukumnya menjadi sunnah.
06. Pun juga tidak boleh mendatngi walimatul urs, apabila ada kemaksiatan di dalmnya;
Seperti: ada penyanyi, yang diundang hanya orang kaya, dsb.
07. Makna nasehat dalam hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bukan sekedar memberikan wejangan;
Bahkan, lebih luas maknanya, yaitu memberikan, atau melakukan yang terbaik untuk saudaranya.
08. Imam Syafi'i rahimahullah mengatakan:
"Kalau engkau memiliki hati yang qonaah, maka kedudukan engkau dengan raja sama saja."
09. Qonaah dan hasad tidak pernah bisa berdampingan;
Sehingga kalau seseorang tidak bisa qonaah dengan pemberian Allah, maka hasad akan ada pada dirinya.
10. Makanan yang berkah akan menyebabkan tubuh menjadi sehat dan meningkatkan semangat dalam beribadah;
11. Diantara sebab bertambahnya rizki adalah menyuruh anak dan istrinya shalat.
Wallaahu a'lam bish showwab
"Jika Anda sudah menguasai hukum-hukum syar'i, maka hendaklah beradab dan berakhlak yang mulia."
01. Amal yang paling memudahkan masuk Jannah setelah tauhid adalah akhlak yang baik;
02. Amal yang paling memudahkan masuk Naar setelah syirik adalah akhlak yg buruk;
03. Shahabat yang mulia, Umar bin Al Khaththab radhiyallaahu 'anhu memandang bolehnya mengatakan seseorang berakhlak baik, apabila ia pernah menjadi tetangganya, atau pernah bersafar dengannya, atau pernah berurusan uang dengannya;
Karena dalam 3 perkara tersebut akan nampak akhlaknya.
04. Akhlak adalah amalan yang senantiasa menempel pada seseorang, sehingga pahala senantiasa mengalir;
05. Jumhur ulama berpendapat, bahwa yang wajib didatangi adalah undangan walimatul urs;
Kecuali memerlukan safar dalam mendatanginya, maka hukumnya menjadi sunnah.
06. Pun juga tidak boleh mendatngi walimatul urs, apabila ada kemaksiatan di dalmnya;
Seperti: ada penyanyi, yang diundang hanya orang kaya, dsb.
07. Makna nasehat dalam hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bukan sekedar memberikan wejangan;
Bahkan, lebih luas maknanya, yaitu memberikan, atau melakukan yang terbaik untuk saudaranya.
08. Imam Syafi'i rahimahullah mengatakan:
"Kalau engkau memiliki hati yang qonaah, maka kedudukan engkau dengan raja sama saja."
09. Qonaah dan hasad tidak pernah bisa berdampingan;
Sehingga kalau seseorang tidak bisa qonaah dengan pemberian Allah, maka hasad akan ada pada dirinya.
10. Makanan yang berkah akan menyebabkan tubuh menjadi sehat dan meningkatkan semangat dalam beribadah;
11. Diantara sebab bertambahnya rizki adalah menyuruh anak dan istrinya shalat.
Wallaahu a'lam bish showwab
Komentar
Posting Komentar