*BERKURANGNYA SEMANGAT DI 10 HARI TERAKHIR RAMADHAN*
Fenomena yang banyak disaksikan di tengah kaum muslimin adalah semangat di awal Ramadhan lalu sedikit demi sedikit menjadi malas, sehingga ketika tiba 10 hari terakhir malasnya bertambah. Sebagian mereka yang awalnya masih shalat berjamaah tidak muncul batang hidungnya, shaf shalat tarawih berkurang, masjid yang awalnya ramai dengan para pembaca Al-Quran jadi sepi.


كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila memasuki sepuluh terakhir (Ramadhan) beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya dengan (beribadah), dan membangunkan keluarga beliau".
(HR.Al-Bukhari dan Muslim)
(HR.Al-Bukhari dan Muslim)

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada 10 hari terakhir lebih semangat (beribadah) melebihi hari-hari selainnya."
(HR.Muslim)
(HR.Muslim)

وبالله التوفيق.



Komentar
Posting Komentar