Nasihat di Awal Ramadhan

**

Jangan karena sering bertemu Ramadhan, kita jadi tak memanfaatkan momen emas ini. Hasil bulan amal ini harus berbekas pada perubahan yang lebih baik.

Jangan karena sering mendengar "Banyaklah beramal, bisa jadi ini Ramadhan terakhir kita", itu hanya menjadi kalimat retorika semata. Namun bisa jadi itu benar-benar terjadi karena kematian adalah hal ghaib. Sebagaimana ratusan bahkan ribuan saudara kita yg meninggal beberapa hari lalu, mereka tak pernah tahu ternyata Ramadhan tahun lalu adalah Ramadhan terakhir mereka.

Jangan lewati Ramadhan hanya seremonial biasa dengan amalan fisik saja, harus melibatkan amalan hati. Dengan kondisi Ramadhan tahun ini yang spesial, semoga bisa kita ambil hikmah untuk bisa memanfaatkan momen terbaik agar Allah tolong kita, keluarga, agama & bangsa.

Sahabat mulia, Ali bin Abi Thalib berkata, 4 sifat orang bertakwa sebagai berikut:

1. Al Khouf minal Jalil, merasa takut kepada Allah yang Maha Agung;

2. Al 'Amal bit Tanzil, beramal dengan apa yang diwahyukan;

3. Ar Ridho bil Qolil, merasa cukup & ridho dengan pemberian Allah, meski sedikit. Syukur adalah kunci keberkahan karunia dari Allah. Nilai berkah diumpamakan satu tangkai yang mampu mengeluarkan banyak biji dan buah, mampu mengenyangkan ruang perut banyak manusia.

4. Al-Isti'dad li Yaumir Rahil, senantiasa mempersiapkan bekal untuk kematian & menghadap Allah.

Imam Al-Ghazali berkata, ada 3 golongan orang yang melewati puasa:

1. Orang yang biasa. Ia hanya menahan lapar, haus, atau berhubungan suami istri di siang hari.

2. Orang yang khusus. Ia tidak hanya menahan secara fisik, tp jg menahan secara hati. Menjaga pandangan, menjaga lisan, menjaga pendengaran, & ketaatan lainnya.

3. Orang yang istimewa, khusus dari yang khusus. Tingkat tertinggi, ia selalu ingat kepada Allah & menjadikan segala aktivitas yang ia lakukan sebagai ibadah.

Semoga kita semua Allah golongkan sebagai orang yang istimewa, hingga bisa meraih derajat takwa sesuai tujuan ibadah puasa. Aamiin ya Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA