Alloh Maha Melihat dan Maha Menyaksikan
Alloh
Swt. berfirman, “Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah
Maha menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al Buruj [85] : 9)
Dalam ayat-Nya yang lain Alloh Swt. berfirman, “..Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS. An Nisaa [4] : 79)
Masih banyak ayat-ayat Al Quran yang menerangkan bahwa sesungguhnya Alloh Maha Melihat dan Maha Menyaksikan. Tidak ada yang luput dari penglihatan Alloh Swt., baik yang kecil, yang besar, yang tersembunyi, yang terang benderang, yang jelas, yang rahasia. Alloh Swt. menyaksikan seluruhnya tak ada yang luput walau sekecil apapun.
Dalam ayat-Nya yang lain Alloh Swt. berfirman, “..Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS. An Nisaa [4] : 79)
Masih banyak ayat-ayat Al Quran yang menerangkan bahwa sesungguhnya Alloh Maha Melihat dan Maha Menyaksikan. Tidak ada yang luput dari penglihatan Alloh Swt., baik yang kecil, yang besar, yang tersembunyi, yang terang benderang, yang jelas, yang rahasia. Alloh Swt. menyaksikan seluruhnya tak ada yang luput walau sekecil apapun.
Terang dan gelap sama saja bagi Alloh. Jauh dan dekat tidak ada bedanya
bagi Alloh. Jadi jika ada orang melakukan sesuatu secara
sembunyi-sembunyi, sebetulnya ia hanya sembunyi-sembunyi dari makhluk.
Alloh Swt. berfirman, “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.” (QS. Al Mulk [67] : 13)
Oleh karena itu, puncak kebahagiaan adalah puasnya hati hanya dengan pangawasan dan penglihatan Alloh Swt. Sebaliknya, penderitaan terbesar itu adalah sibuknya hati dengan penglihatan dan penilaian makhluk.
Alloh Swt. berfirman, “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.” (QS. Al Mulk [67] : 13)
Oleh karena itu, puncak kebahagiaan adalah puasnya hati hanya dengan pangawasan dan penglihatan Alloh Swt. Sebaliknya, penderitaan terbesar itu adalah sibuknya hati dengan penglihatan dan penilaian makhluk.
Komentar
Posting Komentar