ISTIGHFAR Paling Utama
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ
وَأَنَاْ عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ،
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لَا
يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إَلَّا أَنْتَ
Allaahumma Anta Rabbii
laa ilaaha illaa anta,
khalaqtanii wa ana ‘abduka,
wa ana ‘alaa ‘ahdika
wa wa’dika mastatha’tu,
a’uudzu bika min syarri maa shana’tu,
abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya,
wa abuu`u laka bi dzanbii faghfir lii,
innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Allaahumma Anta Rabbii
laa ilaaha illaa anta,
khalaqtanii wa ana ‘abduka,
wa ana ‘alaa ‘ahdika
wa wa’dika mastatha’tu,
a’uudzu bika min syarri maa shana’tu,
abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya,
wa abuu`u laka bi dzanbii faghfir lii,
innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Ya Allah, engkau adalah Rabb ku
tidak ada yang berhak disembah selain engkau,
engkau yang telah menciptakanku
dan aku adalah hambamu,
dan aku berada di atas perjanjian-Mu semampuku,
aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat,
aku mengakui nikmat Mu atas ku
dan aku mengakui dosa-dosaku
maka ampunilah aku,
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu…
~~~~ aaa~~~~
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa saja yang mengucapkannya pada siang hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga.
Dan siapa saja yang mengucapkannya pada malam hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
(HR Bukhari: 5659)
tidak ada yang berhak disembah selain engkau,
engkau yang telah menciptakanku
dan aku adalah hambamu,
dan aku berada di atas perjanjian-Mu semampuku,
aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat,
aku mengakui nikmat Mu atas ku
dan aku mengakui dosa-dosaku
maka ampunilah aku,
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu…
~~~~ aaa~~~~
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa saja yang mengucapkannya pada siang hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga.
Dan siapa saja yang mengucapkannya pada malam hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
(HR Bukhari: 5659)
Komentar
Posting Komentar