wajib bagi seorang pemimpin bersikap lemah lembut
Bismillah ..Dari Aisyah RA , Beliau berkata , " Rasulullah saw bersabda ,
ya Alloh , barangsiapa diamanahi mengatur urusan umatku lalu ia membuat
mereka susah maka susahkanlah dia." Hr Muslim. Kalimat 'syaqqa'
artinya memberatkan , memadhorotkan yang dipimpimnya. Ini do'a
Rasulullah kepada siapa saja yang ketika dipercaya menjadi pemimpin
lantas dia membuat kesulitan atau kemadhorotan kepada yang dipimpinnya
baik dalam aturan, kebijakan, atau hajat hidup yang dipimpinnya. Rasul
berdo'a agar si pelaku juga mendapatkan kesusahan sebagai balasan yang
setimpal atas perbuatan yang ia lakukan . Kesusahan itu mencakup
kesusahan dunia dan akhirat. Malah dalam riwayat Abu Awanah dalam kitab
shohihnya menggunakan kalimat 'bahlah Alloh' para sahabat bertanya apa
yang dimaksud 'bahlah Alloh ' itu , Rasul memjawab , " yaitu laknat
Alloh". Maka wajib bagi seorang pemimpin bersikap lemah lembut,
memaafkan, sensitif akan keadaan yang dipimpinnya, lapang dada,
memberikan keringanan atas kewajiban kewajiban yang dibebankannya dan
memperlakukan mereka dengan perlakuan yang dicintai oleh Alloh swt.
Wallahu 'alam Banjaran indah ( ummu silmi)
Komentar
Posting Komentar