Nasihat pentingnya Ilmu
Adab Penuntut Ilmu
Dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu bahwasanya beliau apabila melihat para pemuda giat
mencari ilmu, beliau berkata:
"Selamat datang wahai sumber-sumber hikmah dan para penerang kegelapan. Walaupun
kalian telah usang pakaiannya akan tetapi hati-hati kalian tetap baru. Kalian tinggal di rumah-
rumah (untuk mempelajari ilmu), kalian adalah kebanggaan setiap kabilah."
(Jaami' Bayaanil 'Ilmi wa Fadhlih, karya Al-Imam Ibnu 'Abdil Barr, 1/52)
Yakni bahwasanya sifat mereka secara umum adalah sibuk dengan mencari ilmu dan tinggal
di rumah dalam rangka untuk mudzaakarah (mengulang pelajaran yang telah didapatkan) dan
mempelajarinya. Semuanya ini menyibukkan mereka dari memperhatikan berbagai macam pakaian
dan kemewahan dunia secara umum demikian juga hal-hal yang tidak bermanfaat atau yang kurang
manfaatnya dan hanya membuang waktu belaka seperti berputar-putar di jalan-jalan (mengadakan
perjalanan yang kurang bermanfaat atau sekedar jalan-jalan tanpa tujuan yang jelas) sebagaimana
yang biasa dilakukan oleh selain mereka dari kalangan para pemuda. Jadikanlah waktu kita Ibadah.
Barakallahu lii wa lakum
Dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu bahwasanya beliau apabila melihat para pemuda giat
mencari ilmu, beliau berkata:
"Selamat datang wahai sumber-sumber hikmah dan para penerang kegelapan. Walaupun
kalian telah usang pakaiannya akan tetapi hati-hati kalian tetap baru. Kalian tinggal di rumah-
rumah (untuk mempelajari ilmu), kalian adalah kebanggaan setiap kabilah."
(Jaami' Bayaanil 'Ilmi wa Fadhlih, karya Al-Imam Ibnu 'Abdil Barr, 1/52)
Yakni bahwasanya sifat mereka secara umum adalah sibuk dengan mencari ilmu dan tinggal
di rumah dalam rangka untuk mudzaakarah (mengulang pelajaran yang telah didapatkan) dan
mempelajarinya. Semuanya ini menyibukkan mereka dari memperhatikan berbagai macam pakaian
dan kemewahan dunia secara umum demikian juga hal-hal yang tidak bermanfaat atau yang kurang
manfaatnya dan hanya membuang waktu belaka seperti berputar-putar di jalan-jalan (mengadakan
perjalanan yang kurang bermanfaat atau sekedar jalan-jalan tanpa tujuan yang jelas) sebagaimana
yang biasa dilakukan oleh selain mereka dari kalangan para pemuda. Jadikanlah waktu kita Ibadah.
Barakallahu lii wa lakum
Komentar
Posting Komentar