Setiap Senin dan Kamis Seluruh Mukmin Diampuni Allah

Setiap Senin dan Kamis Seluruh Mukmin Diampuni Allah kecuali Dua Orang Ini
Hari Senin dan Hari Kamis adalah dua hari yang istimewa. Sebab pada hari itu, seluruh orang mukmin yang tidak menyekutukan Allah akan diampuniNya. Kecuali dua orang.
Duh, siapakah dua orang yang tidak mendapat ampunan Allah di hari ketika seluruh mukmin mendapat ampunanNya? Dua orang itu adalah dua orang mukmin yang bermusuhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻻِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺲِ ﻓَﻴُﻐْﻔَﺮُ ﻟِﻜُﻞِّ ﻋَﺒْﺪٍ ﻻَ ﻳُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻼً ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺑَﻴْﻨَﻪُ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﺷَﺤْﻨَﺎﺀُ
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim)
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻛَﺎﻥَ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣَﺎ ﻳَﺼُﻮﻡُ ﺍﻻِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺲَ
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﻘِﻴﻞَ ﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝَ ﺗُﻌْﺮَﺽُ ﻛُﻞَّ ﺍﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺧَﻤِﻴﺲٍ - ﺃَﻭْ ﻛُﻞَّ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺧَﻤِﻴﺲٍ - ﻓَﻴَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻜُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ - ﺃَﻭْ ﻟِﻜُﻞِّ ﻣُﺆْﻣِﻦٍ - ﺇِﻻَّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻬَﺎﺟِﺮَﻱِﻥْ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺃَﺧِّﺮْﻫُﻤَﺎ
Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih sering pada hari Senin dan Kamis. Lalu ada sahabat yang bertanya tentang hal itu. Maka Rasulullah menjawab,“Sesungguhnya seluruh amal akan dipersembahkan pada setiap hari Senin dan hari Kamis. Lalu Allah mengampuni setiap muslim atau setiap orang mukmin kecuali orang yang bermusuhan. Sebab Allah berfirman, ‘Tangguhkanlah amal kedua orang itu.’” (HR. Ahmad; shahih
ﺗُﻌْﺮَﺽُ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﻓِﻰ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡِ ﺧَﻤِﻴﺲٍ ﻭَﺍﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻓَﻴَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻓِﻰ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻻَ ﻳُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺇِﻻَّ ﺍﻣْﺮَﺃً ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺑَﻴْﻨَﻪُ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﺷَﺤْﻨَﺎﺀُ ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﺍﺭْﻛُﻮﺍ ﻫَﺬَﻳْﻦِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺼْﻄَﻠِﺤَﺎ ﺍﺭْﻛُﻮﺍ ﻫَﺬَﻳْﻦِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺼْﻄَﻠِﺤَﺎ
Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka Allah Azza wa Jalla pada hari itu mengampuni setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan, “Biarkan keduanya hingga berdamai, biarkan keduanya hingga berdamai.” (HR. Muslim)
Menyimak hadits-hadits ini, sungguh merugi orang-orang mukmin yang saling bermusuhan. Dan sudah sepantasnya mereka segera berdamai agar segera mendapat ampunanNya. ______Barraakal
lahu fiikum.______

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA