Puasa Dan Membaca Al-Qur'an.
**
Syafa’at adalah perantara untuk suatu lainnya berupa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat.
Di Bulan Ramadhan, puasa dan membaca al-Qur'an adalah perkara yang begitu lekat dengan kita.
Semoga keduanya menjadi syafa'at kelak di akhirat.
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
الصِّيَامُ و القُرآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ القِيَامَةِ
*“Puasa dan Al-Qur’an keduanya memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat*
Puasa berkata:
أَي رَبِّ إِنِّي مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَ الشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفَّعْنِي فِيهِ؛
*“Wahai Rabb, sesungguhnya aku telah menghalanginya dari makanan dan syahwat di siang hari, maka terimalah syafa’atku untuknya”*
Al-Qur’an berkata:
رَبِّ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ فَيُشَفَّعَانِ
*“Wahai Rabb, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka terimalah syafa’atku untuknya”*
*Maka keduanya pun memberikan syafa’at.* (Shahih, HR Ahmad, al-Jami’ ash-Shahih: 3882 al-Albani)
Disebutkan malam untuk al-Qur'an karena (biasanya) siang hari manusia tersibukkan dengan pekerjaan.
Allah ta'ala berfirman,
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
*Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.*
(QS Al-Muzzammil: 6)
Bukan berarti tidak berlaku keutamaan membacanya di pagi dan siang.
*Perbanyaklah membaca al-Qur'an di bulan Ramadhan.*
@sahabatilmu
Komentar
Posting Komentar