menuntut dirinya untuk mengerjakan Sunnah

Al-Marudzi berkata, "Aku pernah bertanya kepada Ahmad bin Hanbal :“Bagaimana keadaanmu pagi ini?”. Beliau menjawab, “Bagaimanakah keadaan seorang hamba yang Rabbnya menuntutnya menunaikan kewajiban-kewajiban. Nabinya juga menuntut dirinya untuk mengerjakan Sunnah. Begitu pula, dua malaikat menuntutnya memperbaiki amalan. Sementara hawa nafsu menuntut dirinya untuk memperturutkan kemauannya. Iblis mengajaknya untuk melakukan berbagai perbuatan keji. Malaikat maut juga menunggu-nunggu untuk mencabut nyawanya. Di sisi lain, anak dan istrinya pun menuntut untuk diberikan nafkah?!” (Aina Nahnu min Akhlaqis Salaf, hal. 19)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA