Hadits-hadits yang berkenaan dengan LAILATUL QADAR :

Lia Yunita Amalia

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari)

"Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim)

"Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda : "Carilah di sepuluh malam terakhir. Jika ada yang tidak mampu maka jangan sampai ketinggalan ibadah di tujuh malam terakhir. (HR. Muslim)

Dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata "Malam itu adalah malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." (HR. Muslim)

"Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim)

"Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul yang berukuran separuh nampan." (HR. Muslim)

Dari Aisyah r.a., ia berkata "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?" Beliau menjawab, "Katakanlah:'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, & Ahmad)

"Rasulullah saw. sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya." (HR. Muslim)

'Aisyah mengatakan, "Apabila Nabi saw. memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima'), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari & Muslim)