HIKMAH PENCIPTAAN JIN DAN MANUSIA
Intisari Tauhid [1]
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” [Adz-Dzariyat: 56]
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” [Adz-Dzariyat: 56]
Allah Ta’âlâ mengabarkan bahwa Allah tidaklah menciptakan jin dan
manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Nya. Maka ayat ini adalah
penjelasan tentang hikmah penciptaan manusia dan jin. Allah tidak
menginginkan apapun dari mereka sebagaimana keinginan seorang tuan dari
budaknya, berupa bantuan rezeki dan makanan. Yang Allah inginkan justru
kemaslahatan buat mereka.
Faedah Ayat
1. Kewajiban mengesakan ibadah kepada Allah bagi seluruh makhluk: jin dan manusia.
2. Penjelasan tentang hikmah penciptaan jin dan manusia.
3. Bahwa Sang Penciptalah yang berhak mendapatkan peribadahan, bukan selain-Nya yang tidak menciptakan. Ini merupakan bantahan terhadap penyembah berhala dan selainnya.
4. Penjelasan bahwa Allah Subhânahu wa Ta’âlâ tidak membutuhkan makhluk-Nya dan (penjelasan tentang) butuhnya para makhluk kepada Allah, sebab Dia-lah Yang mencipta, sedang mereka adalah yang diciptakan.
5. Penetapan adanya hikmah dalam setiap perbuatan-Nya Subhânahu wa Ta’ala.
[Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
Fb: Dzulqarnain M. Sunusi - dzulqarnain.net
Tw, Ig, Tg: @dzulqarnainms
Faedah Ayat
1. Kewajiban mengesakan ibadah kepada Allah bagi seluruh makhluk: jin dan manusia.
2. Penjelasan tentang hikmah penciptaan jin dan manusia.
3. Bahwa Sang Penciptalah yang berhak mendapatkan peribadahan, bukan selain-Nya yang tidak menciptakan. Ini merupakan bantahan terhadap penyembah berhala dan selainnya.
4. Penjelasan bahwa Allah Subhânahu wa Ta’âlâ tidak membutuhkan makhluk-Nya dan (penjelasan tentang) butuhnya para makhluk kepada Allah, sebab Dia-lah Yang mencipta, sedang mereka adalah yang diciptakan.
5. Penetapan adanya hikmah dalam setiap perbuatan-Nya Subhânahu wa Ta’ala.
[Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
Fb: Dzulqarnain M. Sunusi - dzulqarnain.net
Tw, Ig, Tg: @dzulqarnainms
Komentar
Posting Komentar