⛔🎉 *Mewaspadai Kemungkaran-kemungkaran di Tahun Baru* 🎊🚧


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Peringatan dari Himpunan Ulama Besar Ahlus Sunnah yang Tergabung dalam Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa:
وإذا انضاف إلى العيد المخترع كونه من أعياد الكفار فهذا إثم إلى إثم ؛ لأن في ذلك تشبها بهم ونوع موالاة لهم ، وقد نهى الله سبحانه المؤمنين عن التشبه بهم وعن موالاتهم في كتابه العزيز
🌴 _“Dan apabila tenyata hari perayaan yang diada-adakan tersebut asalnya dari orang-orang kafir maka bertambahlah dosanya, sebab dalam hal itu terdapat tasyabbuh (penyerupaan) dan merupakan satu bentuk loyal kepada orang-orang kafir. Dan sungguh Allah subhanahu wa ta’ala dalam kitab-Nya yang mulia telah melarang kaum mukminin untuk tasyabbuh dan loyal kepada orang-orang kafir.”_ [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 2/263 no. 21203]
🚫 Beberapa Kemungkaran di Tahun Baru yang Harus Diwaspadai:
1) Membuat perkara baru dalam agama, yaitu menambah perayaan hari besar selain Idul Fitri dan Idul Adha, sama saja apakah merayakanya dengan hura-hura atau dengan dzikir, doa dan istighotsah yang dikhususkan pada hari tersebut, padahal tidak ada dalil yang mengkhususkannya..
2) Tasyabbuh, menyerupai orang-orang kafir dalam merayakannya, berpesta pora, berpakaian seperti mereka, meniup terompet, saling memberi hadiah, memberi diskon penjualan, ucapan selamat dan libur kerja karena momen Natal atau Tahun Baru dan lain-lain.
3) Syirik dan kekafiran, apabila disertai dengan keridhoaan atau persetujuan terhadap agama orang-orang kafir.
4) Kerusakan aqidah, tidak adanya sikap berlepas diri terhadap orang-orang kafir dan kesesatan mereka.
5) Kerusakan akhlak, membuka aurat, campur baur laki-laki dan wanita, pacaran hingga perzinahan, semakin marak di malam Tahun Baru.
6) Pemborosan dan penyia-nyiaan harta dengan berpesta pora, membeli petasan, rokok, khamar dan lain-lain.
7) Membahayakan diri dan mengganggu kenyamanan orang lain dengan menyalakan petasan, kembang api, memacetkan jalan dan lain-lain.
8) Begadang malam menunggu momen pergantian tahun hingga terlambat bangun sholat Shubuh, bahkan tidak sholat sama sekali, padahal meninggalkan sholat termasuk kekafiran.
9) Lagu-lagu, nyanyian dan musik.
10) Menyia-nyiakan waktu dan lupa dengan kematian.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
📁 Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

IQRA STANDAR KHAT RASMUL UTSMANI