Antara_Cinta_dan_Syari’at
Abie Ghifar
Bismillahir-rahmanir-rahim
#Antara_Cinta_dan_Syari’at
Yahya bin Mu’adz rahimahullah berkata, “Bukanlah orang yang jujur yang mengaku cinta kepada-Nya akan tetapi tidak menjaga batasan/aturan-Nya.”
Bismillahir-rahmanir-rahim
#Antara_Cinta_dan_Syari’at
Yahya bin Mu’adz rahimahullah berkata, “Bukanlah orang yang jujur yang mengaku cinta kepada-Nya akan tetapi tidak menjaga batasan/aturan-Nya.”
(lihat at-Tahdzib al-Maudhu’i li Hilyat al-Auliyaa‘, hal. 723)
#Kerinduan_dan_Ketentraman_Bersama_Allah
Ibnu al-Farghani rahimahullah berkata, “ Kecintaan pasti menumbuhkan kerinduan, sedangkan kerinduan pasti membuahkan ketentraman.
Barangsiapa yang kehilangan kerinduan dan ketentraman -dalam beribadah- maka ketahuilah bahwa dia bukan seorang pecinta yang sejati.”
(lihat at-Tahdzib al-Maudhu’i li Hilyat al-Auliyaa‘, hal. 733)
#Kerinduan_dan_Ketentraman_Bersama_Allah
Ibnu al-Farghani rahimahullah berkata, “ Kecintaan pasti menumbuhkan kerinduan, sedangkan kerinduan pasti membuahkan ketentraman.
Barangsiapa yang kehilangan kerinduan dan ketentraman -dalam beribadah- maka ketahuilah bahwa dia bukan seorang pecinta yang sejati.”
(lihat at-Tahdzib al-Maudhu’i li Hilyat al-Auliyaa‘, hal. 733)
Komentar
Posting Komentar