hadapi dengan benar dan tawakal

Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita.
Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput.
Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan.
Kemurahan hati Allah Ta'ala berkaitan erat dengan syukur.
Dan syukur adalah terkait dengan peningkatan kerahiman-Nya. Ingatlah bahwa syukur adalah bagian dari iman.
Ketahuilah, doa orang tua kepada anaknya ialah keselamatan; sedangkan kutukannya ialah kebinasaan.
(Hasan Al-Bashri)
Siapa mencintai orang nan mencintai Allah, berarti ia mencintai Allah. Siapa memuliakan orang nan memuliakan Allah, berarti ia pun memuliakan Allah.
Ilmu yang tidak mengantarkan pemiliknya menjadi semakin beriman sama seperti memiliki kaki tanpa sandal
Keimanan dimulai dari ketaatan atas segala perintah Allah Ta'ala
Iman dan taqwa adalah kesatuan yang mutlak harus ada dalam jiwa manusia
Ciri keimanan yang kuat seorang mukmin akan terlihat ketika ia diuji dengan segala cobaan
Hatimu adalah cerminan imanmu. Jagalah ia sebaik mungkin.. ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA