NASIHAT BAGI LISAN KITA SEBELUM BERUCAP

Dini Kurnia ke Dakwah Ustadz Firanda Andirja, MA
Shahih Fiqih Wanita:
๐Ÿ“Ž
๐Ÿ‘ค Muhammad bin Ajlan Rahimahullah berkata :
ุงู†ู…ุง ุงู„ูƒู„ุงู… ุงุฑุจุนุช : ุงู† ุชุฐ ูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ، ูˆุชู‚ุฑุฃ ุงู„ู‚ุฑุขู† ، ูˆุชุณุฆู„ ุนู† ุนู„ู… ูุชุฎุจุฑ ุจู‡ ، ุฃูˆ ุชฺฏู„ู… ููŠู…ุง ูŠุนู†ูŠูƒ ู…ู† ุงู…ุฑ ุงู„ุฏู†ูŠุง
"Sesungguhnya berbicara itu hanya untuk empat hal, yaitu : (1) kamu mengingat Allah, (2) kamu membaca Al-Qur'an, (3) kamu ditanya tentang satu ilmu kemudian kamu jawab, (4) dan kamu berbicara tentang perkara yang bermanfaat dari urusan dunia." (Jami' Al-Ulum wa Al-Hikam, 134)

๐Ÿ‘ค Sumaith bin Ajlan rahimahullah berkata :
ูŠุง ุงุจู† ุขุฏู…! ุงู†ูƒ ู…ุง ุณฺฏุช ูุงู†ุช ุณุง ู„ู… ูุฅ ุฐุง ุชฺฏู„ู…ุช ูุฎุฐ ุญุฐุฑูƒ ، ุฅู…ุง ู„ูƒ ูˆ ุงู…ุง ุนู„ูŠูƒ
"Wahai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau diam maka engkau akan selamat. Apabila engkau berbicara maka berhati-hatilah, karena perkataan itu boleh jadi akan bermanfaat bagimu atau membahayakanmu." (Jami' Al-Ulum wa Al-Hikam, 135)
๐Ÿ‘ค Abdullah bin Mu'taz rahimahullah berkata :
ุฅุฐุง ุชู… ุงู„ุนู‚ู„ ู†ู‚ุต ุงู„ูƒู„ุงู…
"jika akal semakin sempurna maka bicara semakin berkurang." (Madarij As-Salikin, 2/52)
๐Ÿƒ Rasulullah Shallalahu Alaihi Wasallam bersabda :
ูˆَู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงْู„ุขุฎِุฑِ ูَู„ูŠَู‚ُู„ْ ุฎَูŠْุฑًุง ุฃَูˆْ ู„ِูŠَุตْู…ُุชْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhori 6475 dan Muslim 74 )

๐Ÿ‘ค Muhammad bin Ali at-Tirmidzi rahimahullah berkata :
ฺฏูู‰ ุจุงู„ู…ุฑุก ุนูŠุจุง ุงู† ูŠุณุฑู‡ ู…ุง ูŠุถุฑู‡
"Cukuplah seseorang itu dianggap tercela apabila membuatnya senang sesuatu yang sebenarnya justru membahayakannya." (Hilyah Auliya', 15.477)
______________________________
๐Ÿ‘ค Abdullah bin Suyitno (ุนุจุฏุงู„ู„ู‡ ุจู† ุตูŠุชู†)
๐ŸŒ Telegram : ShahihFiqihWanita
➡️ Klik bit.ly/1S3K8sW
๐Ÿ“ฑ Instagram : ShahihFiqihWanita
➡️ Klik bit.ly/1QjQTkC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

Kumpulan Ayat Al Qur’an tentang Kiamat

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)