ustadz kehilangan kewibawaannya
ArRisalah Press
seorang ustadz kehilangan kewibawaannya jika ia menyukai sya'ir-sya'ir yg tidak bermanfaat. bagaimana berwibawa ketika ia menyuruh muridnya, membayarnya untuk menyanyikan lagu dangdut kemudian merekamnya. serta dia telah kehilangan wibawa setelah dalam ngobrolnya mengejek, membicarakan keburukan oranglain, serta membuat guyonan yg tidak bermanfaat.
seorang ustadz kehilangan kewibawaannya jika ia menyukai sya'ir-sya'ir yg tidak bermanfaat. bagaimana berwibawa ketika ia menyuruh muridnya, membayarnya untuk menyanyikan lagu dangdut kemudian merekamnya. serta dia telah kehilangan wibawa setelah dalam ngobrolnya mengejek, membicarakan keburukan oranglain, serta membuat guyonan yg tidak bermanfaat.
tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan mereka kecuali pembicaraan
mnyuruh shadaqah, atau kebaikan atau perdamaian diantara manusia (An
Nisa: 114)
Komentar
Posting Komentar