Tiga hal yang membuat hati Muslim tidak tertipu
(مسند
أحمد ط الرسالة (27/ 301)
نَضَّرَ اللهُ امْرَأً
(1) سَمِعَ مَقَالَتِي، فَوَعَاهَا، ثُمَّ أَدَّاهَا إِلَى مَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا،
فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَا فِقْهَ لَهُ، وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ
أَفْقَهُ مِنْهُ "
" ثَلَاثٌ
لَا يُغِلُّ عَلَيْهِمْ (2) قَلْبُ الْمُؤْمِنِ: إِخْلَاصُ الْعَمَلِ،
وَالنَّصِيحَةُ لِوَلِيِّ الْأَمْرِ، وَلُزُومُ الْجَمَاعَةِ، فَإِنَّ
دَعْوَتَهُمْ تَكُونُ مِنْ وَرَائِهِ " (3)
Semoga Allah mencerahkan seorang yang mendengar sesuatu
dariku, kemudian memahami, menghafal, dan menyampaikannya. Sebab betapa banyak
orang yang membawa suatu pemahaman kepadan orang lebih memahami. Tiga hal yang
membuat hati Muslim tidak tertipu: mengikhlaskan amal karena Allah, Menasihati
para pemimpin kaum Muslimin dan komitmen pada jama’ah mereka. Sebab, dakwah
selalu menjaga mereka dari belakang (Musnad Ahmad)
Komentar
Posting Komentar