Kisah Nabi Adam (5)


๐Ÿ“š Materi Shahih Kisah Para Nabi

๐Ÿ“–

Para malaikat mengetahui bahwa Allah SWT akan menciptakan khalifah di muka bumi. Allah SWT menyampaikan perintah-Nya kepada mereka secara terperinci. Dia memberitahukan bahwa Dia akan menciptakan manusia dari tanah. Maka ketika Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh di dalamnya, para malaikat harus bersujud kepadanya. Yang harus dipahami bahwa sujud tersebut adalah sujud penghormatan, bukan sujud ibadah, karena sujud ibadah hanya diperuntukkan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.' Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; hendaklah kamu bersyukur dengan bersujud kepada­nya. ' Lalu seluruh malikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis. Dia menyombongkan diri dan dia termasuk orang-orang yang kafir. " (QS. Shad: 71-74)

Allah SWT mengumpulkan segenggam tanah dari bumi; di dalamnya terdapat yang berwarna putih, hitam, kuning, coklat dan merah. Oleh karena itu, manusia memiliki beragam warna kulit. Allah SWT mencampur tanah dengan air sehingga menjadi tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dari tanah inilah Allah menciptakan Nabi Adam. Allah SWT menyempurnakannya dengan kekuasaan-Nya lalu meniupkan roh-Nya di dalamnya, kemudian bergeraklah tubuh Nabi Adam dan tanda kehidupan mulai ada di dalamnya.

Selanjutnya, Nabi Adam membuka kedua matanya dan ia melihat para malaikat semuanya bersujud kepadanya, kecuali satu makhluk yang berdiri di sana. Nabi Adam tidak tahu siapakah makhluk yang tidak mau bersujud itu. Ia tidak mengenal namanya. Iblis berdiri bersama para malaikat tetapi ia bukan berasal dari golongan mereka. Iblis berasal dari kelompok jin. Allah SWT menceritakan kisah penolakan Iblis untuk sujud kepada Nabi Adam pada beberapa surah. Allah SWT berfirman:

"Allah berfirman: 'Hai Mis, apa yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi? 'Iblis berkata: 'Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.' Allah berfirman: 'Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.' Mis berkata: 'Ya Tuhanku, ben tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.' Allah berfirman: 'Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat).' Iblis menjawab: 'Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.'" (QS. Shad: 75-83)

Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dijelaskan kepada kalian semua. "(HR. Muslim dan Ahmad)5

Banyak ulama tafsir berkata, "Jin diciptakan sebelum penciptaan Adam Alaihissalam. Penghuni bumi sebelum manusia adalah Hin dan Bin. Allah menjadikan jin menguasai mereka. Jin membunuh mereka lalu berdiam di bumi setelah peperangan yang telah terjadi."

Adh-Dhahhak menyebutkan dari Ibnu Abbas, bahwa setelah jin membuat berbagai kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah, Allah mengutus Iblis kepada mereka, bersama para tentara dari langit. Mereka membunuh para jin6 dan mengusirnya dari bumi ke pulau-pulau di tengah laut.

 Hasan Al Bashri berkata, "Iblis bukan dari malaikat sedikit pun. Akan tetapi dia adalah asal-mula para jin, sebagaimana Adam asal-mula manusia." Para jin diciptakan dari api. Mereka seperti bani Adam yang makan, minum, dan berketurunan. Di antara mereka ada yang mukmin dan ada pula yang kafir. Pendapat yang benar adalah, jin yang mukmin akan masuk surga. Iblis sebelum bermaksiat kepada Allah, bernama Azazil (Al Harits) dan julukannya Abu Kurdus.

• Dari Jabir, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Lalu menyebarkan para prajuritnya ke tengah-tengah manusia. Siapa yang posisinya paling dekat dengan manusia maka dialah yang besar fitnahnya." (HR. Muslim dan Ahmad)7

Ibnu Abbas dalam hal ini mengatakan bahwa nama-nama tersebut adalah nama-nama yang biasa diketahui oleh manusia.

Adam memiliki 4 macam kehormatan
Pertama: Dia diciptakan langsung dengan tangan Allah yang mulia.
Kedua: Ditiupkan kepadanya roh-Nya. Ketiga: Perintah Allah kepada para malaikat untuk sujud kepadanya. Keempat: Adam diajari berbagai nama benda.
__________________

5. Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya (5314) dan Imam Ahmad (20438)

6. Jin yang paling lemah dan paling rendah.

7. HR. Imam Muslim ( 5032) dan Imam Ahmad (13858).

Ditulis dari Ringkasan Al Bidayah Wan Nihayah, Ibnu Katsir Rahimahullah

In syaa Allah dilanjutkan

Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA