lanjutan syarah


๐Ÿ“š Syarah Ushulul Iman

๐Ÿ“– Masih rukun islam kedua: Mendirikan Shalat

Solat merupakan ibadat yang sangat besar kedudukannya dan paling jelas dalilnya. Islam sangat mengambil berat tentang solat, maka dijelaskan fadhilat dan kedudukannya di antara ibadat-ibadat yang lain. Solat menjadi penghubung antara hamba dengan Tuhannya, dengan menunaikannya jelas seorang hamba itu mengikut perintah Tuhannya.

 1) Ta’rif Solat.

 Pengertian solat:
 Menurut bahasa Arab, solat artinya doa, sebagaimana firman Allah Ta‘ala: ๐Ÿฃจ “Dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadikan jiwa mereka tenteram”. (At-Taubah: 103).

 Menurut istilah pula, solat ialah suatu ibadat yang mengandungi perkataan dan perbuatan yang tertentu, dimulakan dengan 'takbiratul ihram’ dan disudahi dengan mengucap salam.  Yang dimaksudkan dengan ‘perkataan’: Takbir, membaca al-Quran, tasbih, doa dan lainnya.  Yang dimaksudkan dengan ‘perbuatan’: Berdiri (qiyam), rukuk, sujud, duduk (di antara dua sujud dan tahiyyat) dan lainnya.

2) Kedudukan solat di sisi para Nabi dan Rasul ‘alaihimussalam.

 Solat merupakan salah satu ibadat yang disyari‘atkan dalam agama Samawi (yang diturunkan dari langit) yang terdahulu sebelum kebangkitan Nabi Muhammad .

Nabi Ibrahim  telah berdoa kepada Tuhan untuk dirinya juga keturunannya agar dapat mendirikan solat sebagaimana firman Allah Ta‘ala: ๐Ÿฃจ  “Wahai Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan solat”. (Ibrahim: 40).

Begitu juga Nabi Ismail  menyuruh keluarganya mendirikan solat sebagaimana firman Allah Ta‘ala: “Dan dia menyuruh keluarganya untuk bersolat dan menunaikan zakat”. (Maryam: 55).

๐Ÿ“ ditulis kembali dari pilar-pilar islam

➡ Islamhouse.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA