ilmu lebih baik daripada harta

✍Al-Imam Al-Hafizh, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah -rahimahulloh- menuturkan :
❶Ilmu merupakan warisan para Nabi, sedangkan harta benda merupakan warisan para raja/penguasa,
❷Ilmu akan menjaga orang yang berilmu, sementara pemilik harta, dia yang menjaga hartanya,
❸Harta akan berkurang ketika diinfaqkan, sementara ilmu akan semakin bertambah tatkala di "bagikan" (diamalkan & disampaikan),
❹Pemilik harta akan berpisah dari hartanya ketika meninggal, sementara orang berilmu, ilmunya akan ikut bersamanya kedalam kubur,
❺Ilmu yang menjadi hakim atas harta, namun tidak sebaliknya (*),
❻Harta dapat dimiliki oleh orang mukmin, kafir, orang baik maupun orang jahat, tetapi ilmu yang bermanfaat hanya bisa didapatkan oleh orang beriman saja,
❼Orang berilmu dibutuhkan oleh para penguasa maupun orang² yang dibawahnya, sementara pemilik harta hanya dibutuhkan oleh orang tak memiliki apa²".
قـال الإمـام ابن الـقـيم رحمه الله تعالى :
الـْعلم مِيرَاث الأنبيـاء، وَالـْمَال مِيرَاث الـْمُلُوك والأغنيـاء .
الْـعلم يحرس صَاحبه وَصَاحب المَال يحرس مَاله .
الـمَال تُذهبه الـنَّفَقَات، وَالـعلم يزكوا على الـنَّفَقَة .
صَاحب الـمَال إِذا مَـاتَ فَارقه مـَاله وَالْـعلم يدْخل مَعَه قَبره .
الْـعلم حَاكم على الـمَال وَالـْمَال لَا يحكم على الـْعلم .
الـمَال يحصل لِلْمُؤمنِ وَالْكَافِر، وَالـْبَر والـفاجر وَالْـعلم الـنافع لَا يحصل إلا لِلْمُؤمنِ .
الـْعَالم يحْتَاج إليه الْمُلُوك فَمن دونهم وَصَاحب الـمَال إِنَّمَا يحْتَاج إليه أهل الـْعَدَم والـفاقة .
___________
📚 Miftah Daaris Sa'adah : 1/129.
(*) Ilmu disebut sebagai "hakim", hal itu karena dengan ilmu dapat diketahui status harta tersebut, apakah halal atau syubhat, bahkan haram.. -Allohu a'lam-
══════ ❁✿❁ ══════