*Kadar Iman dan Mengenal Malaikat (2)*
๐ Syarah Ushulul Iman
๐ Beriman kepada Malaikat
Iman kepada Malaikat mencakup empat hal:
1. Mengimani wujud (keberadaan) mereka.
2. Mengimani mereka yang kita kenali namanamanya, seperti Jibril, dan juga mengimani secara global Malaikat yang tidak kita kenal nama-namanya.
3. Mengimani sifat-sifat mereka yang kita kenali, seperti sifat bentuk Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat Nabi ๐ฒ, ia memiliki 600 sayap yang menutupi ufuk. Malaikat bisa saja menjelma menyerupai seorang laki-laki, seperti yang pernah terjadi pada Malaikat Jibril tatkala Allah ๐ mengutusnya kepada Maryam. Jibril menjelma jadi seorang manusia yang sempurna.
Demikian pula ketika Jibril datang kepada Nabi ๐ฒ, sewaktu beliau sedang duduk di tengahtengah para sahabatnya. Jibril datang dengan bentuk seorang lelaki yang berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak terlihat tanda-tanda dia baru saja melakukan perjalanan jauh, namun tidak seorangpun yang mengenalinya. Jibril duduk di dekat Nabi ๐ฒ, menyandarkan kedua lututnya ke lutut Nabi, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha nabi. Ia bertanya kepada Nabi ๐ฒ tentang Islam, iman, ihsan, hari kiamat, dan tandatandanya, setelah tidak di situ lagi, barulah Nabi ๐ฒ menjelaskan kepada para sahabatnya, “itu adalah Jibril yang datang untuk mengajarkan kalian tentang agama kalian.” (HR.Muslim)
Demikian halnya dengan para Malaikat yang diutus kepada Nabi Ibrahim dan Luth.
4. Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahui, seperti selalu bertasbih, dan beribadah kepada Allah siang dan malam tanpa merasa lelah dan jemu.
Sifat-Sifat Malaikat: Malaikat adalah salah satu dari ciptaan Allah dari alam ghaib. Tidak seorang pun yang tahu berapa banyak jumlah mereka, rupa dan keadaan mereka, kecuali Allah. Kita cukup memberitakannya dengan apa yg Allah firmankan dan disabdakan RasulNya. In syaa Allah selanjutnya akan ada pembahasan tentang sifat-sifat malaikat.
Sumber:
๐ Syarah Ushulul Iman, Syaikh Al Utsaimin
Iman kepada Malaikat, Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan.
Komentar
Posting Komentar