Al Mu'minuun : 2


الَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خٰشِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya,
KHUSYUK DALAM SALATNYA.
Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan sifat yang kedua yaitu seorang mukmin yang berbahagia itu, jika salat benar-benar khusyuk dalam salatnya, pikirannya selalu mengingat Tuhan, dan memusatkan semua pikiran dan pancainderanya dan munajat kepada Allah SWT. Dia menyadari dan merasakan bahwa seorang yang salat itu benar-benar sedang berhadapan dengan Tuhannya, maka oleh karena itu seluruh badan dan jiwanya diliputi kekhusyukan, kekhidmatan dan keikhlasan, diselingi dangan rasa takut dan diselubungi dengan penuh harapan kepada Tuhannya. Maka untuk dapat memenuhi syarat kekhusyukan dalam salatnya, harus memperhatikan tiga perkara.
a). Mengerti tentang bacaannya, supaya ucapan lidahnya dapat diikuti dengan pengertiannya, sesuai dengan ayat
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci?.
(Q.S. Muhammad: 24)
b). Ingat kepada Allah dan takut kepada ancaman-Nya, sesuai dengan Firman-Nya:
Dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.
(Q.S. Taha: 14)
c). Salat berarti munajat kepada Allah, pikirannya dan perasaannya harus selalu mengingat dan jangan lengah atau lalai. Para Ulama berpendapat bahwa salat yang tidak khusyuk sama dengan. tubuh tidak berjiwa. Akan tetapi ketiadaan khusyuk dalam salat tidak membatalkan salat, dan tidak wajib diulang lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA