Bab 11


📚 Syarah Shahih AlBukhari Kitabul Iman

📖

Penjelasan : Imam Bukhori tidak memberikan judul untuk bab ini, melihat korelasi dengan judul bab sebelumnya, yaitu berkaitan dengan kecintaan kepada Sahabat, maka kami beri judul “Alasan Cinta kepada Para Sahabat Anshor “.  Dimana mereka telah berbait kepada Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam untuk beriman kepada Allah dan Rosul-Nya. Baiat ini dikenal dengan Baiat Aqobah. Ada dua baiat Aqobah yaitu, baiat Aqobah pertama yang berlangsung pada tahun ke-12 (dua belas) dari masa kenabian Beliau Shollallohu 'Alaihi wa Sallam. Baiat ini diikuti oleh Sahabat Anshor sebanyak 12 orang. Syaikh Al Mubarokfury menulis nama-nama mereka dalam kitabnya “Rohiiqul Makhtuum” sebagai berikut :


1. As’ad bin Zuroroh Rodhiyallohu 'Anhu

2. Auf ibnul Harits Rodhiyallohu 'Anhu

3. Rofi’ bin Malik
 Rodhiyallohu 'Anhu

4. Quthbah bin Amir Rodhiyallohu 'Anhu

5. Uqbah bin Amir bin Nabi Rodhiyallohu 'Anhu

6. Muadz ibnul Harits bin Afro’ Rodhiyallohu 'Anhu

7. Dzakwan bin Abdul Qois Rodhiyallohu 'Anhu

8. Ubadah ibnus Shoomit Rodhiyallohu 'Anhu

9. Yazin bin Tsa’labah Rodhiyallohu 'Anhu

10. Al-Abbas bin Ubadah Rodhiyallohu 'Anhu

11. Abul Haritsam bin At-Taihan Rodhiyallohu 'Anh

12. Uwaim bin Sa’idah Rodhiyallohu 'Anhu

Kemudian tahun berikutnya berlangsung lagi
Baiat yang kedua atau juga dikenal dengan Baiat Aqobah Kubro (besar). Yang mengikuti baiat ini ada 73 (tujuh puluh tiga) orang laki-laki dan 2 (dua) orang wanita, semuanya dari kaum Anshor. Kemudian dari jumlah tersebut, Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam menunjuk 12 (dua belas) orang untuk menjadi pemuka yang mengawasi pelaksanaan isi baiat, diantara kedua belas orang tersebut adalah Ubaadah ibnush-Shoomit Rodhiyallohu 'Anhu.

Berkata Imam Bukhari :    “Haddatsanaa Abul Yamaan ia berkata, akhbaronaa Syu’aib dari Az-Zuhri ia berkata, akhbaronii Abu Idris ‘Aaidzullah bin Abdullah bahwa ‘Ubaadah ibnus Shoomit Rodhiyallohu 'Anhu –beliau salah satu veteran perang Badar dan salah satu pemimpin kaumnya pada waktu Baiat Aqobah- berkata, bahwa Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam bersabada dan disekitar beliau ditemani oleh para sahabatnya : “Berbaiatlah kepadaku untuk tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatupun, tidak boleh mencuri, tidak boleh berzina, tidak boleh membunuh anak kalian, tidak boleh berbuat dusta yang dilakukan oleh tangan dan kaki kalian dan tidak boleh bermaksiat dalam perkara yang ma’ruf (baik). Barangsiapa yang menunaikan hal tersebut, maka Allah akan memberinya pahala dan barangsiapa yang melanggarnya akan dihukum di dunia dan itu sebagai kafarah (penebus dosa) baginya, sedangkan barangsiapa yang melanggarnya, namun Allah menutupi kesalahannya (di dunia), maka balasan (di akhirat) terserah Allah. Jika Allah berkehendak akan mengampuninya dan jika berkehendak,  Allah akan mengadzabnya. Lalu kami pun berbait kepada Beliau Shollallohu 'Alaihi wa Sallam.

Nama : Abul Waliid Ubaadah ibnus Shoomit.
Kelahiran : Wafat tahun 34 H di Ramlah (palestina)  Negeri tinggal : Madinah
Komentar ulama : salah satu veteran perang Badar dan pemimpin kaum Anshor ketika Baiat Aqobah. Imam Ibnu Hibban berkata, beliau Rodhiyallohu 'Anhu adalah orang yang pertamakali menjadi hakim untuk wilayah Palestina.  Hubungan antar perowi : Salah satu !sahabat terbaik Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam.

💻 Ikhwahmedia.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA