Hindari tambahan-tambahan yang tidak disyari'atkan saat dan setelah Adzan


๐Ÿ“š Pelajaran Fiqih

๐Ÿ“–

Di antara tambahan-tambahan yang banyak dilakukan sebagian muadzin:

1- Ucapan “hayya 'ala khairil 'amal”

Hadits-hadits shahih yang menyebutkan kalimat-kalimat adzan telah cukup (tidak perlu ditambah) dan Para ahli fikih dari empat madzhab yang ada (madzhab hanafi, maliki, syafi'i, dan hanbali) telah sepakat atas dibencinya tambahan ini dalam adzan. Dan mereka menganggap tambahan ini sebagai perkara yang baru dalam agama, karena tambahan ini tidak sah dari Nabi. Dalil yang ada tentang ini adalah dalil yang lemah dan tidak bisa digunakan sebagai dasar amalan.

2. Tambahan dzikir, doa, nasyid atau bacaan ayat al-Quran sebelum adzan.Imam Ibnul Hajj berkata, “Para muadzin dilarang dari apa saja yang mereka ada-adakan (dalam adzan) seperti tasbih di waktu malam. Meskipun dzikir kepada Allah adalah sesuatu hal yang baik diucapakan baik secara pelan ataupun keras, akan tetapi tidak dilakukan di tempat-tempat (waktu-waktu) yang ditinggalkan oleh penyampai syariat (Rasulullah), sedangkan beliau tidak menentukan sesuatu padanya.” (al-Madkhal, karya Ibnul Haj 2/410)

๐Ÿ“• Ahkamul Adzan wan Nida wal Iqomah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA