*TAFSIR AL-QUR'AN AL-KARIM (0002)*



*KATA PENGANTAR*
*Syaikh Sholih Bin Abdul Aziz Bin Muhammad Alu As-syaikh*
*(Bagian kedua...)*
*وقد أخرج به البشرية من ظُلَم العبودية والجهل إلى نور التوحيد والعلم .*
Dengan al-Qur'an ini Alloh telah mengeluarkan manusia dari kezholiman penghambaan (kepada selain Alloh), dan dari kebodohan menuju cahaya tauhid dan ilmu.
*يَهْدِى بِهِ ٱللَّهُ مَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ ٱلسَّلَٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِهِۦ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ*
"dengan Kitab itulah Alloh memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhoannya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Alloh mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izinnya dan menunjukkan ke jalan yang lurus".
_(Al-maidah 16)_
*والقرآن الكريم هو الميزان الواضح لحال الأمة الإسلامية ، فكلما اهتدت بهداه وعملت به في جميع شئونها ، سَعِدت وعزّ جانبها ، وكلما ابتعدت عنه وضَعُفَ استمساكها به ابتليت بالذِّلة والتفرُّق وتداعي الأمم عليها .*
Al-Qur'an al-Karim merupakan timbangan yang baik bagi keadaan umat Islam, Selama umat Islam berpetunjuk dengan petunjuknya, dan mengamalkannya dalam segala urusannya, selama itu umat akan berbahagia dan meraih kemenangan.
Sebaliknya setiap kali umat menjauhinya dan tidak berpegang teguh kepadanya, maka umat akan ditimpa kehinaan,perpecahan dan umat-umat lain akan menyerangnya.
*قال تعالى :*
*وَإِنَّهُۥ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۖ وَسَوْفَ تُسْـَٔلُون .*
Alloh ﷻ berfirman :
"Dan sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban".
_(Az-zukhruf 44)_
*قال ابن عباس في تفسير هذه الآية :*
*"إنه شرف لك ولقومك"*
*فهو شرف لهم من حيث إنه أنزل بلغتهم ، فَهُم أفهم الناس له ، وينبغي أن يكونوا أقوام الناس به ، وأعلمهم بمقتضاه ، كما بين ذلك الحافظ ابن كثير ، كما أنه عزّ وجل سيضع من شأن مَنْ أعرض عنه ،*
Ibnu Abbas berkata, menafsirkan ayat ini :
"Sesungguhnya ia merupakan kemuliaan untukmu dan untuk kaummu".
Al-Qur'an adalah kehormatan bagi mereka, karena ia turun dengan bahasa mereka, sehingga mereka adalah orang-orang yang paling memahaminya, Maka sudah sepatutnya mereka menjadi orang yang paling teguh menegakkannya, dan paling mengetahui tuntunannya, sebagaimana hal itu dijelaskan oleh al-Hafizh Ibnu Katsir.
*(Bersambung...)*
📖 *Tafsir al-muyassar*
✍ *Akhukum MUHAJIR JAMALUDDIN AL-MAIDANI حفظه الله*
┅┅══✿❀🌴❀✿══┅┅
Disebarkan oleh :
Grup WhatsApp *AL-MUHAJIRIN*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA