Waktu Shalat Dzuhur (2)
๐ Pelajaran Fiqih
๐
Awal waktu zhuhur adalah saat matahari tergelincir dan akhir waktunya adalah ketika masuk waktu ashar, yaitu ketika bayangan benda sudah setinggi benda aslinya ditambah fay (bayangan pertama). Ini berdasarkan ketiga hadits di atas.
Matahari dikatakan tergelincir jika bayangannya sudah condong ke arah timur setelah sebelumnya bayangannya di barat kemudian berada di tengah langit. Ataukah matahari dikatakan tergelincir jika bayangan matahari sudah mulai memanjang kembali setelah sebelumnya memendek. Sementara yang dimaksud dengan fay adalah tinggi bayangan pertama kali dari sebuah benda setelah matahari tergelincir.
Misalnya: Ketika matahari terbit maka bayangan sebuah benda akan memanjang ke barat, semakin siang maka bayangannya di barat akan memendek. Ketika matahari berada di tengah langit maka bayangannya akan hilang (jika matahari sejajar dengan benda itu) ataukah berhenti memendek (jika matahari tidak sejajar dengan benda). Ketika bayangannya mulai nampak kembali ataukah bayangannya sudah mulai memanjang kembali tapi kali ini ke arah timur, maka ini berarti matahari telah tergelincir ke barat dan sudah masuk waktu zuhur. Sementara panjang bayangan yang pertama kali muncul setelah dia hilang, atau ketika pertama kali memanjang kembali setelah sebelumnya berhenti memendak, inilah yang dinamakan sebagai fay. (Lihat kitab Asy-Syarhul Mumti’: 2/102 karya Asy-Syaikh Ibnu Al-Utsaimin)
In syaa Allah dilanjutkan ke bahasan mengenai Waktu Shalat Ashar
Baarakallahu fiikum
Komentar
Posting Komentar