*Berhias Dengan Sifat Malu*



Allah Ta'ala berfirman tentang putri sang lelaki shaleh:
فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ..
Lalu datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan rasa malu...
(QS.Al-Qashas:25)
✅Berkata Al-Allamah Ibnul-Jauzi rahimahullah:
ﻭﻓﻲ ﺳﺒﺐ اﺳﺘﺤﻴﺎﺋﻬﺎ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻗﻮاﻝ: ﺃﺣﺪﻫﺎ: ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺻﻔﺘﻬﺎ اﻟﺤﻴﺎء، ﻓﻬﻲ ﺗﻤﺸﻲ ﻣﺸﻲ ﻣﻦ ﻟﻢ ﺗﻌﺘﺪ اﻟﺨﺮﻭﺝ ﻭاﻟﺪﺧﻮﻝ...
Sebab rasa malunya ada tiga pendapat, salah satunya:
Bahwasanya memang di antara sifatnya adalah malu, dia berjalan dengan cara jalannya wanita yang tidak biasa mondar-mandir keluar (rumah)...
📚(Zãdul-Masîr:3/380)
✅Berkata Al-Mufassir As-Si'di rahimahullah:
ﻭﻫﺬا ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﻡ ﻋﻨﺼﺮﻫﺎ، ﻭﺧﻠﻘﻬﺎ اﻟﺤﺴﻦ، ﻓﺈﻥ اﻟﺤﻴﺎء ﻣﻦ اﻷﺧﻼﻕ اﻟﻔﺎﺿﻠﺔ، ﻭﺧﺼﻮﺻﺎ ﻓﻲ اﻟﻨﺴﺎء.
Ini menunjukkan kemuliaan tabiatnya dan akhlaqnya yang baik, karena sifat malu termasuk akhlaq yang mulia, terkhusus lagi pada diri wanita.
📚(Tafsir As-Si'di: Al-Qashas ayat 25)
👉🏻Lihatlah bagaimana Allah mengabadikan di dalam Al-Qur'an sifat wanita (yang akhirnya menjadi istri Nabi Musa alaihissalam), yaitu sifat malu. Ini adalah adab yang baik, utama, dan termasuk sifat yang paling mulia yang ada pada diri seorang wanita, apalagi jika dia seorang wanita muslimah.
🔥Sangat disayangkan kebanyakan wanita muslimah telah hilang dan pudar pada dirinya sifat yang mulia ini. Pamer aurat di tempat-tempat umum adalah hal yang biasa. Bahkan mereka yang dikatakan telah "hijrah" kadang tidak menjaga adab-adab syar'i selaku seorang wanita muslimah. Mulai dari suka selfi lalu diopload di berbagai medsos, jadi model iklan pakaian islami, dan berbagai macam tingkah dan prilaku yang disaksikan di medsos adalah tanda jauhnya para wanita muslimah dari sifat malu kecuali yang dirahmati Allah.
💫Berhiaslah dengan sifat malu wahai saudariku, sesungguhnya sifat malu adalah sifat yang menambah dirimu menawan dan mendekatkan kepada ketaqwaan.
وبالله التوفيق.
🗓Jumadats-Tsaniyah 1439
✍🏻Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
🕌Darul-Hadits Ma'bar-Yaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA