Kisah Nabi Adam (8)

Materi Shahih Kisah Para Nabi

Ibnu Katsir mengutip ayat:

Allah SWT juga berfirman:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?"
Menjawab iblis, "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua."
Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. ( Q.S. Al-'A`rāf 7:11-25 ).

Ibnu Katsir menjelaskan",Disini kita memengetahui ketika Allah SWT memutuskan untuk menciptakan Adam: Dia berbicara kepada malaikat-Nya dan mengatakan kepada mereka untuk bersujud di hadapannya. Dia tidak bermaksud untuk meminta pendapat mereka atau mengambil nasihat mereka, karena Dia berada di atas semua itu. Karena itulah lebih tepat diartikan dialog Allah dan malaikatNya.

Allah SWT mengatakan kepada mereka bahwa Dia akan menciptakan seorang khalifah di bumi yang akan memiliki anak-anak dan cucu-cucu yang akan merusak bumi dan menumpahkan darah satu sama lain. Itulah sebabnya para malaikat berkata kepada Allah Yang Maha Kuasa:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah" (Q.S Al-Baqarah 2:30 ).

Ada tradisi lama tentang malaikat sebelum penciptaan Adam. Menurut Ibnu Qatadah, dikatakan bahwa para malaikat diberitahu tentang penciptaan Adam dan keturunannya oleh jin yang hidup sebelum Adam. Abdullah bin Umar mengatakan bahwa jin telah ada selama sekitar 2000 tahun sebelum Adam dan kemudian menumpahkan darah. Oleh karena itu Allah mengutus pada mereka tentara malaikat yang mendorong mereka keluar ke kedalaman laut. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ali Jafar Al Baqir bahwa malaikat diberitahu bahwa manusia akan menyebabkan kejahatan dan menumpahkan darah di bumi. Juga dikatakan bahwa mereka tahu bahwa tidak ada yang akan diciptakan di bumi yang tidak akan jahat dan menumpahkan darah.

Ibnu Katsir berkata", Apakah tradisi ini benar atau tidak, para malaikat mengerti bahwa Allah akan menciptakan seorang khalifah di bumi. Allah SWT mengumumkan bahwa DIA akan menciptakan manusia dari tanah liat, bahwa DIA akan membentuknya dan meniup roh-Nya ke dalam dirinya dan kemudian para malaikat harus bersujud di hadapannya.

Abi Musa al Sha'arai meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad (SAW) mengatakan: "Allah menciptakan Adam dari segenggam debu yang diambil dari tanah yang berbeda, sehingga anak-anak Adam telah diciptakan sesuai dengan komposisi tanah. Oleh karena itu dari manusia ada yang putih, merah, hitam dan kuning; ada yang memiliki kebaikan dan kejahatan, kemudahan dan kesedihan, dan apa yang datang di antara mereka". (Sahih al Bukhari).

In syaa Allah dilanjutkan

Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA