Bab 2


📚 Syarah Shahih Bukhari

📖

*Doa kalian adalah Iman kalian, berdasarkan Firman Allah Azza wa Jalla {Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada imanmu.} dan makna doa secara bahasa adalah Iman.*

 Penjelasan : Dalam naskah-naskan Shohih Bukhori yang lain, judul pada bab 2 ini hanya sampai pada perkataan “Doa kalian adalah Iman kalian”. Dari cetakan buku yang kami miliki, hanya ada dua cetakan buku yang tertulis dengan judul bab lengkap seperti diatas, yaitu terbitan Maktabah ‘Ibaadur Rokhman Mesir, cetakan ke-3 tahun 2008 dan Faidhul Baari ‘alaa Shohih Bukhori terbitan Darul Kutub Ilmiyah Beirut Lebanon, cetakan ke-1 tahun 2005. Dalam Muqodimah terbitan maktabah ‘Ibaadur Rokhman yang disampaikan oleh Syaikh Ahmad Syakir, bahwa buku yang dicetak ini berdasarkan naskah Yuuniiniyyah yang pernah diterbitkan atas perintah Sultan Abdul Hamid pada tahun 1311-1313 H. kata Syaikh Ahmad Syakir, naskah Yuuniiniyyah adalah naskah yang paling terpercaya dalam penulisan naskah Shohih Bukhori. Naskah Yuuniiniyyah ditulis oleh Imam Syarofuddin Abul Husain Ali bin Muhammad Al Yuuniiniy (621 H-701 H).

Naskah ini dijadikan pegangan oleh Imam Al Qostholaaniy (w. 923 H) dalam menulis Syaroh Bukhori yang diberi judul “Irsyaadus Saariy” dan cukup mashur dikalangan ulama.

 Perkataan Imam Bukhori, bahwa makna doa dalam surat Al Furqon ayat 77 adalah Iman, bersumber dari penafsiran Ibnu Abbaas Rodhiyallohu anhu.  Imam Ath-Thobari menukil pernyataan Ibnu Abbaas dalam menafsirkan ayat ini, berikut kutipannya : “Ali bin Abi Tholhah berkata, dari Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat {Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada imanmu}, Ibnu Abbas berkata, yakni  kalau ada keimanan kalian.

 Allah mengabarkan kepada orang-orang kafir, bahwa Allah tidak butuh (tidak menganggap amalan) mereka, jika mereka tidak menjadi orang yang beriman. Kalau mereka butuh kepada Allah, tentu mereka akan menyukai keimanan, sebagaimana orang Mu'min menyukai hal tersebut (keimanan)”.

 Berkata Imam Bukhori:              “Haddatsanaa Ubaidillah bin Musa ia berkata, Akhbaronaa Handholah bin Abi Sufyan dari ‘Ikrimah bin Khoolid dari Ibnu Umar Rodhiyallohu anhu,  Ia berkata, Rosulullah Sholollahu alaihi wa Salam bersabda : “Islam dibangun diatas lima perkara, (yaitu) Persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah, selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji dan puasa di bulan Romadhon”.

In Syaa Allah dilanjutkan ke kedudukan sanad

Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA