Sepenuh bumi ampunan bagi ahli tauhid



Dari Sahabat Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu, dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Allah
Ta‘ālā berfrman di dalam hadis qudsi, ‘… Dan barang siapa berjumpa dengan-Ku (yakni mati) dengan (membawa)
sepenuh bumi (dosa-dosa) kesalahan, (dalam keadaan)
tidak menyekutukan-Ku (dengan sembahan) sesuatu apa
pun, maka Aku akan menemuinya dengan sepenuh bumi
pula ampunan.’” (HR Muslim no. 2687)
Faedah hadis:
1. Banyaknya pahala tauhid.
2. Luasnya kemurahan dan kasih-sayang Allah Ta‘ālā.
3. Bantahan atas kelompok Khawarij, yaitu kelompok yang mengafrkan seorang muslim disebabkan dosa-dosa besar selain syirik. Dan bantahan atas kelompok Muktazilah, yaitu kelompok
yang menghukumi pelaku dosa besar sebagai seorang yang
fasik kekal di dalam Neraka.
4. Hadis ini dalil akan kebenaran akidah Ahlusunah dan ijmak (kesepakatan) salaf saleh (para pendahulu dari kalangan sahabat,
tabiin, dan tabiuttabiin yang saleh) yang mengatakan bahwa
pelaku dosa besar masih dianggap mukmin, tetapi dia mukmin
yang berbuat maksiat yang kurang imannya; jika sampai wafat belum bertobat maka dia masih di bawah kehendak Allah
Ta‘ālā. Jika Allah Ta‘ālā menghendaki maka orang tersebut
disiksa sesuai dosa-dosanya kemudian Allah Ta‘ālā memasukkannya ke dalam Surga karena masih ada padanya keimanan atau seperti yang tertuang pada hadis di atas, diampuni semua dosanya kemudian dimasukkannya ke dalam Surga.

Ya Allah, jauhkanlah hamba-Mu dari dosa dan kemaksiatan, dan permudahlah hamba-Mu menjalankan perintah-perintah-Mu, dan wafatkanlah hamba-Mu dalam keadaan husnul khatimah menauhidkan Engkau … ya Allah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA