๐Ÿƒ SIFAT ITSAR ๐Ÿƒ


๐ŸŽ—Akhlak terpuji yang menghiasi dalam kehidupan seorang mukmin adalah sifat itsar. Yaitu mendahulukan kepentingan duniawi orang lain dibanding kepentingan duniawi dirinya sendiri. Akhlak ini telah menghiasai kehidupan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang sifat para sahabat Anshar:
ูˆَูŠُุคْุซِุฑُูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ูˆَู„َูˆْ ูƒَุงู†َ ุจِู‡ِู…ْ ุฎَุตَุงุตَุฉٌ
“Mereka mengutamanakan muhajirin atas diri mereka sendiri, meskipun mereka juga memerlukan.” ๐Ÿ“š(QS. Al-Hasr [59]: 9)
๐Ÿ”ŽSifat itsar adalah sifat orang-orang bertakwa. Sifat yang menunjukkan kekuatan iman. Sifat yang mampu memperkuat jalinan cinta kasih dan melembutkan hati.
๐Ÿ”ŽSifat itsar menjadi ciri khas sifat seorang mukmin sejati. Berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk sesama orang-orang beriman lainnya. Membantu dengan harta sekalipun dalam keadaan sempit. Adapun dalam amal-amal kebaikan, maka berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Tamak dengan berbagai amal sholeh dan kegiatan-kegiatan dakwah. Selalu berada di barisan terdepan. Dan mengutamakan kemaslahatan umum dibandingkan kemaslahatan dirinya.
๐Ÿ“Ustadz Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc,. M.E.I. ๐Ÿ’๐Ÿ’
—------------------—

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA