Penuduh wajib bawa bukti dan tertuduh cukup bersumpah

๐Ÿ“š At Tajdid Today
Ahad 12 Nopember 2017 M/23 Shafar 1439 H๐Ÿ“
๐Ÿ•‹๐Ÿ•Œ
ุนَู†ْ ุงุจْู†ِ ุนَุจَّุงุณٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง، ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : ู„َูˆْ ูŠُุนْุทَู‰ ุงู„ู†َّุงุณُ ุจِุฏَุนْูˆَุงู‡ُู…ْ، ู„ุงَุฏَّุนَู‰ ุฑِุฌَุงู„ٌ ุฃَู…ْูˆَุงู„َ ู‚َูˆْู…ٍ ูˆَุฏِู…َุงุกَู‡ُู…ْ، ู„َูƒِู†َّ ุงู„ْุจَูŠِّู†َุฉَ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…ُุฏَّุนِูŠْ ูˆَุงู„ْูŠَู…ِูŠْู†َ ุนَู„َู‰ ู…َู†ْ ุฃَู†ْูƒَุฑَ )) .
[ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠ ูˆุบูŠุฑู‡ ู‡ูƒุฐุง، ูˆุจุนุถู‡ ููŠ ุงู„ุตุญูŠุญูŠู†]
Kosa kata / ู…ูุฑุฏุงุช :
ูŠُุนุทَู‰ : Diberikan
ุงุฏุนู‰ : Menuduh
ุงู„ุจูŠِّู†ุฉ : Bukti
ุงู„ู…ุฏุนูŠ : Orang yang menuduh
ุงู„ูŠู…ูŠู† : Sumpah
ุงู†ูƒุฑ : Mengingkari
Terjemah hadits / ุชุฑุฌู…ุฉ ุงู„ุญุฏูŠุซ :
Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, sesungguhnya Rasulullah saw : Seandainya setiap pengaduan manusia diterima, niscaya setiap orang akan mengadukan harta suatu kaum dan darah mereka, karena itu (agar tidak terjadi hal tersebut) maka bagi pendakwa agar mendatangkn bukti dan sumpah bagi yang mengingkarinya“ .
(Hadits hasan riwayat Baihaqi dan lainnya yang sebagiannya terdapat dalam As Shahihain)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / ุงู„ููˆุงุฆุฏ ู…ู† ุงู„ุญุฏูŠุซ :
1. Seorang hakim harus meminta dari kedua orang yang bersengketa sesuatu yang dapat menguatkan pengakuan mereka.
2. Seorang hakim tidak boleh memutuskan sebuah perkara dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
3. Pada dasarnya seseorang bebas dari tuduhan hingga terbukti perbuatan jahatnya.
4. Seorang hakim harus berusaha keras untuk mengetahui permasalahan sebenarnya dan menjelaskan hukumnya berdasarkan apa yang tampak baginya.
5. Bersumpah hanya diperbolehkan atas nama Allah.
Tema-tema hadits / ู…ูˆุถูˆุนุงุช ุงู„ุญุฏูŠุซ :
1. Hukum harus ditegakkan.
Allah SWT berfirman:
ูَู„َุง ูˆَุฑَุจِّูƒَ ู„َุง ูŠُุคْู…ِู†ُูˆْู†َ ุญَุชّٰู‰ ูŠُุญَูƒِّู…ُูˆْูƒَ ูِูŠْู…َุง ุดَุฌَุฑَ ุจَูŠْู†َู‡ُู…ْ ุซُู…َّ ู„َุง ูŠَุฌِุฏُูˆْุง ูِูŠْۤ ุงَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ุญَุฑَุฌًุง ู…ِّู…َّุง ู‚َุถَูŠْุชَ ูˆَูŠُุณَู„ِّู…ُูˆْุง ุชَุณْู„ِูŠْู…ًุง
"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 65)
Allah SWT berfirman:
ุงِู†َّู…َุง ูƒَุงู†َ ู‚َูˆْู„َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ุงِุฐَุง ุฏُุนُูˆْุۤง ุงِู„َู‰ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ِู‡ٖ ู„ِูŠَุญْูƒُู…َ ุจَูŠْู†َู‡ُู…ْ ุงَู†ْ ูŠَّู‚ُูˆْู„ُูˆْุง ุณَู…ِุนْู†َุง ูˆَุงَุทَุนْู†َุง ۗ ูˆَุงُูˆู„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُูْู„ِุญُูˆْู†َ
"Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, Kami mendengar, dan kami taat. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. An-Nur 24: Ayat 51)
2.Penegakkan hukum harus berdasarkan prinsip yang jelas.
Allah SWT berfirman:
ูˆَุงู„َّุฐِูŠْู†َ ูŠَุฑْู…ُูˆْู†َ ุงู„ْู…ُุญْุตَู†ٰุชِ ุซُู…َّ ู„َู…ْ ูŠَุฃْุชُูˆْุง ุจِุงَุฑْุจَุนَุฉِ ุดُู‡َุฏَุงุٓกَ ูَุงุฌْู„ِุฏُูˆْู‡ُู…ْ ุซَู…ٰู†ِูŠْู†َ ุฌَู„ْุฏَุฉً ูˆَّู„َุง ุชَู‚ْุจَู„ُูˆْุง ู„َู‡ُู…ْ ุดَู‡َุงุฏَุฉً ุงَุจَุฏًุง ۚ ูˆَุงُูˆู„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْูٰุณِู‚ُูˆْู†َ
"Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik,"
(QS. An-Nur 24: Ayat 4)
Allah SWT berfirman:
ุงِู†َّ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ูŠَุฑْู…ُูˆْู†َ ุงู„ْู…ُุญْุตَู†ٰุชِ ุงู„ْุบٰูِู„ٰุชِ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ٰุชِ ู„ُุนِู†ُูˆْุง ูِู‰ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุงู„ْุงٰุฎِุฑَุฉِ ۖ ูˆَู„َู‡ُู…ْ ุนَุฐَุงุจٌ ุนَุธِูŠْู…ٌ
"Sungguh, orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan baik, yang lengah dan beriman (dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar,"
(QS. An-Nur 24: Ayat 23)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA