Waktu Adalah Uang..???

๐Ÿ•ฐ

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
๐Ÿƒ Sangat mengherankan pada manusia, bahwasanya waktu adalah sesuatu yang paling berharga, tetapi mereka menyikapi layaknya sesuatu yang sangat murah, bahkan tidak berharga sama sekali. Mereka membiarkannya berlalu begitu saja tanpa mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Padahal penyesalan orang kafir dan orang-orang yang berdosa setelah kematian menemuinya adalah "mengapa tidak mengisi waktu yang ditinggalkannya dengan amalan sholeh," bukan "mengapa tidak mengisi waktu dengan senda gurau dan main-main serta bersenang-senang dengan harta, istri, kendaraan, makanan, dan sebagainya."
๐Ÿ“œ Allah ๏ทป berfirman :
ูˆَู„َูˆْ ุชَุฑَู‰ٰ ุฅِุฐِ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ُูˆู†َ ู†َุงูƒِุณُูˆ ุฑُุกُูˆุณِู‡ِู…ْ ุนِู†ْุฏَ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ุฑَุจَّู†َุง ุฃَุจْุตَุฑْู†َุง ูˆَุณَู…ِุนْู†َุง ูَุงุฑْุฌِุนْู†َุง ู†َุนْู…َู„ْ ุตَุงู„ِุญًุง ุฅِู†َّุง ู…ُูˆู‚ِู†ُูˆู†َ
"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.”
(Surat As-Sajdah, Ayat 12)
 Allah ๏ทป juga berfirman ;
ุญَุชَّู‰ٰ ุฅِุฐَุง ุฌَุงุกَ ุฃَุญَุฏَู‡ُู…ُ ุงู„ْู…َูˆْุชُ ู‚َุงู„َ ุฑَุจِّ ุงุฑْุฌِุนُูˆู†ِ (ูฉูฉ) ู„َุนَู„ِّูŠ ุฃَุนْู…َู„ُ ุตَุงู„ِุญًุง ูِูŠู…َุง ุชَุฑَูƒْุชُ ۚ ูƒَู„َّุง ۚ ุฅِู†َّู‡َุง ูƒَู„ِู…َุฉٌ ู‡ُูˆَ ู‚َุงุฆِู„ُู‡َุง ۖ ูˆَู…ِู†ْ ูˆَุฑَุงุฆِู‡ِู…ْ ุจَุฑْุฒَุฎٌ ุฅِู„َู‰ٰ ูŠَูˆْู…ِ ูŠُุจْุนَุซُูˆู†َ (ูกู ู )
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."
[Surat Al-Mu'minun 99 - 100]
๐Ÿ”ฐ Manusia banyak lalai dan lupa dengan waktu tanpa menyadari bahwa waktu-waktunya terus berlalu, tiada seorang pun yang bisa menahannya. Orang beriman tidak boleh lalai dengan waktu. Sifat orang beriman selalu berpaling dari sesuatu yang tidak berguna di dalam waktunya.
ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡ُู…ْ ุนَู†ِ ุงู„ู„َّุบْูˆِ ู…ُุนْุฑِุถُูˆู†َ
"Dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna."
(Surat Al-Mu'minun, Ayat 3)
๐Ÿ“Œ Begitu pentingnya waktu, hingga Allah ๏ทป bersumpah dengannya ;
ูˆَุงู„ْุนَุตْุฑِ (ูก) ุฅِู†َّ ุงู„ْุฅِู†ْุณَุงู†َ ู„َูِูŠ ุฎُุณْุฑٍ (ูข) ุฅِู„َّุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูˆَุนَู…ِู„ُูˆุง ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุงุชِ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ุตَّุจْุฑِ (ูฃ)
"Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
[Surat Al-'Ashr 1 - 3]
๐Ÿ”– Banyak orang keliru di dalam menghargai waktu. Sebagian orang menghargai waktu dengan uang, sehingga mereka menghabiskan waktunya untuk memburu uang dan mengumpulkannya sebanyak-banyaknya, dari pagi sampai malam membanting tulang memeras keringat, bahkan rela mengorbankan akhiratnya - dan kita berlindung kepada Allah dari yang demikian - demi uang dan demi bersenang-senang dengan uang. Semboyan mereka, "WAKTU ADALAH UANG."
๐Ÿƒ Adapun orang yang beriman, mereka menghargai waktu dengan ibadah. Semboyan mereka, "WAKTU ADALAH IBADAH," yaitu isilah waktu dengan amal ibadah sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya, karena itulah tujuan Allah menciptakannya.
ูˆَู…َุง ุฎَู„َู‚ْุชُ ุงู„ْุฌِู†َّ ูˆَุงู„ْุฅِู†ْุณَ ุฅِู„َّุง ู„ِูŠَุนْุจُุฏُูˆู†ِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(Surat Adz-Dzariyat, Ayat 56)
Wallahu ta'ala a'lam
Maroji' :
Syarh al-'Arba'in an-Nawawiyah, oleh Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, tartib Sholahuddin Mahmud.
๐Ÿ‘ค Oleh Al Ustadz Abu Usamah Yusuf hafidzahullah ta'ala
๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚
Ikutilah Perkembangan Dakwah Ahlusunnah wal Jama'ah Kendari bersama :
๐Ÿ•Œ Markaz Dakwah Ar-Risalah Kendari
Alamat : Jln. Prof. Abdurrauf Tarimana, No. 100, Belakang Kampus UHO Kendari, Sulawesi Tenggara 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA