ADAKAH HADITS SHAHIH TENTANG MENGUSAP WAJAH SETELAH BERDO’A?


Bagaimana dengan hadits berikut ini :
Dari Saib bin Yazid dari ayahnya, “Apabila Rasulullah ﷺ berdoa, beliau selalu mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.” (HR Abu Dawud, 1275).
Jawaban :
Riwayat ini lemah, diantara sebabnya adalah keberadaan rawi didalam sanadnya yang bernama Ibnu Lahi’ah dan gurunya yang dinyatakan sebagai rawi yang majhul, Lihat keterangan selengkapnya di kitab Fatawa Haditsiyyah: 46-47 oleh Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini Al-Atsari.
Imam Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz menyatakan :
“Mengusap wajah TIDAK tersebut didalam hadits-hadist yang shahih. Akan tetapi, tersebut di dalam hadits-hadits yang tidak lepas dari kelemahan. Maka dari itu pendapat yang lebih benar dan lebih shahih seseorang tidak perlu mengusap wajahnya.
Sebagian ahli ilmu menyebutkan bahwa hal itu tidak mengapa, karena hadits tentang mengusap wajah ini saling menguatkan satu sama lain sehingga naik darajatnya menjadi hadits hasan lighairihi, sebagimana disebutkan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitabnya Bulughul Maram pada bab yang akhir.
Pada intinya mengusap wajah tidak ada hadits yang shahih yang melandasinya, tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ didalam shalat istisqa’ maupun kondisi lain yang Beliau mengangkat tangan didalamnya. Seperti sikap Beliau ketika ada di Shofa dan Marwa, di Arafah, di Muzdalifah, dan ketika melempar jumrah TIDAK pernah disebutkan Beliau mengusap wajah Beliau ketika berdoa. Ini semua menunjukkan bahwa yang lebih utama meninggalkan hal tersebut, kepada Allah kita memohon taufik.”
(Majmu’ Fatawa: 26/148).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA