Masih dalil2 keberadaan Allah
📚 Syarah Ushulul Iman
📖
b. Tanda-tanda kebenaran para Nabi yang disebut mukjizat, yang dapat disaksikan atau didengar banyak orang merupakan bukti yang jelas tentang wujud yang mengutus para Nabi tesebut, yaitu Allah 🁉, karena hal-hal itu terjadi di luar kemampuan manusia. Allah melakukannya sebagai bukti penguat kebenaran, dan menolong para Rasul. Ketika Allah memerintahkan Nabi Musa `alaihissalam untuk memukul tongkatnya ke laut, Musa memukulnya, lalu laut terbelah menjadi dua belas jalur yang kering, sementara air di antara jalurjalur itu menjadi seperti gunung-gunung yang bergulung. Allah berfirman: “Lalu Kami mewahyukan kepada Musa, “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.” ( QS. Asy-Syuara’: 63). Contoh kedua: mukjizat Nabi Isa 🁵 yang menghidupkan orang-orang yang sudah mati; lalu mengeluarkannya dari kubur dengan izin Allah. Allah 🁉 berfirman: “…dan aku dapat menghidupkan orang mati dengan seizin Allah…” (QS. Al-Imran: 49).
“…dan (ingatlah) ketika kamu mengeluarkan orang mati dari kuburnya (menjadi hidup) dengan izinKu..” ( QS. Al-Maidah: 110). Contoh ketiga: mukjizat Nabi Muhammad 🁲 ketika kaum Quraisy meminta bukti kenabiannya. Beliau mengacungkan tangannya menunjuk ke arah bulan, disaat itu juga bulan terbelah menjadi dua, dan kejadian ini disaksikan oleh orang banyak. Allah 🁉 berfirman tentang hal ini: “Telah dekat (datangnya) saat (kiamat) dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata , “(ini adalah) sihir yang terus-menerus.” (QS. Al-Qomar: 1-2). Mukjizat-mukjizat di atas yang diciptakan Allah untuk membuktikan kebenaran seorang nabi, yang dapat dirasakan oleh indera manusia menjadi bukti keniscayaan wujud dan keberadaan Allah.
💭 in syaa Allah dilanjutkan ke pembahasan tauhid Uluhiyah, Baarakallahu fiikum
Komentar
Posting Komentar