Menghafal Ilmu


SEMUA TENTANG ILMU (24)
🗝 *Kiat-Kiat Menjaga Ilmu >> Menghafal Ilmu*
Menjaga ilmu adalah hal yang sangat penting dalam perjalanan seorang dalam menuntut ilmu. Karena ilmu itu jika tidak dijaga maka akan hilang dari diri seorang penuntut ilmu.
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa diantara kiat menjaga ilmu adalah menghafalnya.
Telah datang dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
"Sesungguhnya perumpamaan penghafal Al-Qur`an adalah seperti seorang pemilik Unta yang terikat. Jika ia selalu menjaganya maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya niscaya akan hilang."
(HR.Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini mencakup Al-Qur'an dan semua ilmu agama.
➡Berkata Al-Hafidz ibn Abdil-Barr rahimahullah:
ﻭﻓﻲ ﻫﺬا اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺩﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺘﻌﺎﻫﺪ ﻋﻠﻤﻪ ﺫﻫﺐ ﻋﻨﻪ ﺃﻱ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻷﻥ ﻋﻠﻤﻬﻢ ﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ اﻟﻮﻗﺖ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻻ ﻏﻴﺮ ﻭﺇﺫا ﻛﺎﻥ اﻟﻘﺮﺁﻥ اﻟﻤﻴﺴﺮ ﻟﻠﺬﻛﺮ ﻳﺬﻫﺐ ﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺘﻌﺎﻫﺪ ﻓﻤﺎ ﻇﻨﻚ ﺑﻐﻴﺮﻩ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﻮﻡ اﻟﻤﻌﻬﻮﺩﺓ.
Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa orang yang tidak menjaga ilmunya akan hilang darinya siapapun dia. Ketika itu ilmu mereka adalah Alquran tidak ada yang lain, jika saja Alquran yang dimudahkan untuk dihafal bisa hilang jika tidak dijaga maka bagaimana lagi dengan ilmu-ilmu lainnya yang ada (sekarang ini)?
📚(At-Tamhid:14/133-134)
Memahami ilmu tanpa berusaha menghafal tidaklah cukup, karena ada banyak ilmu yang tidak cukup dengan pemahaman tapi harus dengan hafalan. Dan dengan hafalan seorang itu mudah menghadirkan masalah-masalah yang dia telah pernah pelajari.
➡Berkata Asy-Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah:
(Hendaklah) seorang menghafal karena karena ilmu itu (diraih) dengan menghafal. Dan tidaklah kami mendapat faedah kecuali dengan apa yang kami hafal. Hafalan adalah perbendaharaan yang kapan saja seorang mau dia bisa mengambilnya. Dan janganlah engkau tertipu dengan ucapan orang: "bagimu pemahaman tanpa perlu menghafal", sungguh ucapan ini salah. Bahkan bagimu menghafal, karena hafalan itu akan tersimpan kapan saja engkau ingin menghadirkannya engkau bisa dapatkan.
📚(Liqã Al-Bãb Al-Maftûh: kaset no.211)
Maka hendaklah seorang penuntut ilmu semangat dalam menghafal ilmu. Minimal dia menghafal garis-garis besar dan pokok-pokok masalahnya, begitu juga kaedah-kaedahnya. Karena ini sangat bermanfaat dan membuka kebaikan yang banyak bagi seorang penuntut ilmu.
🌺Sungguh indah ucapan Al-Imam Abdur-Razzaq Ash-Shan'ani rahimahullah:
ﻛﻞ ﻋﻠﻢ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﻊ ﺻﺎﺣﺒﻪ اﻟﺤﻤﺎﻡ ﻓﻼ ﺗﻌﺪﻩ
"Setiap ilmu yang tidak bisa masuk bersama pemiliknya di kamar mandi maka jangan engkau menganggapnya ilmu."
📚(Disebutkan Ibnul-Jauzi dalam Al-Hats Ala Hifzil-Ilmi:34)
Wahai saudaraku, jangan engkau lupa ilmu yang pertama kali dan sangat penting untuk dihafal yaitu Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah landasan utama semua ilmu. Dan telah berlalu pembahasan tentang pentingnya menghafal Alqur'an.
وبالله التوفيق.
🗓Dzulqa'dah 1439
✍🏻Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
🕌Darul-Hadits Ma'bar-Yaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA