MENDOAKAN KEJELEKAN ORANG YANG BERBUAT DZOLIM.




Assalamu'alaikum ustad,

Bolehkah kita mendoakan keburukan untuk orang yg telah menyakiti kita?
*******
Banda Aceh.
___________________

Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Tentunya seorang muslim dan muslimah dalam menjalani kehidupan dunia akan merasakan gangguan cobaan dan musibah sebagai bentuk ujian dari Allah rabbul 'alamin.

Allah Ta'ala berfirman :

أحسب الناس أن يترك أن يقولوا آمنا وهم لا يفتنون.

Artinya :
Apakah manusia menyangka mereka akan dibiarkan begitu saja mengatakan kami beriman dalam keadaan mereka tidak diberi ujian.
📚.QS AL-ANKABUT:2.

Akan cobaan dan ujian tersebut seorang muslim dan muslimah tidak bersedih hati apalagi berputus asa akan tetapi hendaknya ia bersabar dan mengharap pahala.

Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

إن عظم البلاء مع عظم البلاء،
وإن الله إذا أحب قوما ابتلاهم.

Artinya :
Sesungguhnya besarnya pahala sebesar ujian yang dihadapi.
Jika Allah Ta'ala mencintai sebuah kaum niscaya Allah Ta'ala akan memberikan ujian kepada mereka.
HR.TIRMIDZI.

Tentunya apa yang terjadi dari gangguan,cobaan dan ujian adalah perkara yang telah ditakdirkan oleh Allah tabara wa ta'ala.

Adapun mendoakan keburukan untuk orang yang telah menggangu dan menyakiti kita maka hukumnya boleh saja akan tetapi tetap bersabar dan mendoakan kebaikan dan hidayah untuknya tentu lebih baik.

Diantaranya dalil yang menunjukkan bolehnya mendoakan kejelekan orang yang mendzolimi kita :


1.Firman Allah Ta'ala dalam surat an-nisa ayat 148 :

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا.

Artinya :
Sesungguhnya Allah ta'ala tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan secara terus terang kecuali orang yang dianiya_didzolimi.

Berkata 'abdullah Ibnu abbas radhiyallahu 'anhuma ketika menafsirkan ayat tersebut :

لا يحب الله أن يدعوَ أحدٌ على أحد،
إلا أن يكون مظلومًا،
فإنه قد أرخَص له أن يدعو على من ظلمه،
وذلك قوله: ﴿ إلَّا مَنْ ظُلِمَ ﴾،
وإن صبر فهو خير له.

Artinya :
Allah Ta'ala tidak menyukai seseorang mendoakan kejelekan untuk orang lain kecuali ia dalam keadaan dianiaya_didzolimi.
Sesungguhnya Allah ta'ala memberikan keringanan untuknya mendoakan kejelekan orang yang mendzoliminya
Jika ia bersabar tentunya itu lebih baik untuknya.
📚.Sumber :
Jami'ul bayan Al-Imam Ath-Thobari : 9/344.


2.Demikian pula hadits Ibnu abbas radhiyallahu 'anhuma,
Nabi bersabda :

 واتقِ دعوة المظلوم؛
فإنه ليس بينه وبين الله حجابٌ.

Takutlah engkau akan doanya orang yang terdzolimi,
Karena tidak ada penghalang antara dia dan Allah Ta'ala.
HR.BUKHORI MUSLIM.

Maknanya :
Hendaklah kita menjauhi kedzoliman agar kita tidak mendapatkan doa kejelekan dari orang yang kita dzolimi.


3.Hadits Jabir bin samurah radhiyallahu 'anhu yang diriwayatkan oleh imam bukhori.

Berkata Al-Hafidz Ibnu hajar rahimahullah ketika menjelaskan hadits jabir bin samurah tersebut :

وفيه جواز الدعاء على الظالم المعين.

Artinya :
Dalam hadits tersebut terdapat faidah bolehlah mendoakan kejelekan untuk orang yang berbuat dzolim.
📚.Sumber :
Fathul bari : 2/241.


4.Hadits 'urwah Ibnu zubair dalam kisah pengakuan arwa bintu uwais bahwa sa'id bin zaid telah mengambil sebagian tanahnya,

Kemudian diajukan permasalahan ini ke marwan Ibnul hakam.

Berkata Sa'id mendapatkan tuduhan tersebut :

اللهم إن كانت كاذبة فعم بصرها، واقتلها في أرضها.

قال: فما ماتتْ حتى ذهب بصرها، ثم بينا هي تمشي في أرضها،
إذ وقعت في حفرة فماتتْ.

Wahai Allah,
Jika wanita tersebut berdusta maka butakanlah matanya,
Dan wafatkanlah ia ditanah tersebut.
HR.MUSLIM.

Maka sebelum wanita tersebut wafat kedua matanya buta dan ketika ia sedang berjalan ditanah miliknya ia terperosok ke sebuah lubang kemudian mati.
Terkena do'a Sa'id bin zaid radhiyallahu 'anhuma.

Berkata Al-Imam An-nawawi rahimahullah :

 وفي حديث سعيد بن زيد رضي الله عنهما منقبة له وقبول دعائه،
وجواز الدعاء على الظالم.

Artinya :
Dalam hadits sa'id bin zaid radhiyallahu 'anhuma terdapat keterangan akan kemuliaan sa'id bin zaid dan dikabulkannya do'a beliau.
Dan juga keterangan akan bolehnya mendoakan kejelekan bagi orang yang berbuat dzolim.
📚.Sumber :
Syarah shohih muslim : 11/50.

Wallahu a'lam.

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات.

✍ Ustadz Abu 'abdillah Sahl.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA