Hal-Hal Yang Harus Dikerjakan Oleh Orang Yang Sakit


1. Rela terhadap qadha dan qadar Allah, sabar dan berprasangka baik kepada-Nya.
2. Diperbolehkan untuk berobat dengan sesuatu yang mubah, dan tidak boleh berobat dengan sesuatu yang haram, atau berobat dengan sesuatu yang merusak aqidahnya misalnya, seperti datang kepada dukun, tukang sihir atau ke tempat lainnya.
Dari Abu Hurairah,dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda:
“Allah tidak menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah turunkan juga obatnya.”[HR. Al Bukhari]
Dan Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram.” [Dikeluarkan Al Haitsami di dalam Majma'az Zawa'id].
3. Apabila bertambah parah sakitnya, tidak boleh baginya untuk mengharapkan kematian.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian, dan janganlah meminta kematian sebelum datang waktunya. Apabila seorang di antara kalian meninggal, maka terputus amalnya. Dan umur seorang mukmin tidak akan menambah baginya kecuali kebaikan.” [HR. Muslim]
4. Hendaknya seorang muslim berada di antara khauf (rasa takut) dan raja' (berharap).
Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi seorang pemuda yang dalam keadaan sakaratul maut; kemudian Beliau bertanya: “Bagaimana engkau menjumpai dirimu?”Dia menjawab: “Wahai, Rasulullah! Demi Allah, aku hanya berharap kepada Allah, dan aku takut akan dosa-dosaku.” Kemudian Rasulullah bersabda:
“Tidaklah berkumpul dua hal ini (yaitu khauf dan raja') di dalam hati seseorang, dalam kondisi seperti ini, kecuali pasti Allah akan berikan dari harapannya dan Allah berikan rasa aman dari ketakutannya.” [HR. At Tirmidzi]
5. Wajib baginya untuk mengembalikan hak dan harta titipan orang lain, atau dia juga meminta haknya dari orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA