*PESAN-PESAN SMS YANG HUKUMNYA HARAM*



Pesan SMS berantai dijatuhkan hukumnya *SYIRIK* karena sering manusia menentukan *qada* dan *qadar* yang telah ditetapkan Allah ﷻ.
*CONTOH PESAN SMS :*
"Siapa yang tidak mengirim pesan SMS ini, akan ditimpa musibah" .
"Siapa yang kirim SMS ini dalam waktu dua jam orang yang tersayang akan datang ke rumah anda".
"Siapa yang mengabaikan pesan SMS ini, anda akan kehilangan orang yang tersayang".
"Siapa yang mengirimkan pesan SMS ini kepada 4 orang, dalam masa 4 jam, anda akan mendapat rezeki yang melimpah ruah".
"Kirimkan pesan SMS ini minimal 12 orang, anda akan mendapat berita yang baik dalam masa 2 jam",
dan macam-macam lagi pesan SMS dalam bantuk seperti itu perlu diabaikan.
Senang cerita, ia berkait dengan perjanjian bentuk ganjaran atau musibah yang ditetapkan oleh manusia sendiri.
Manusia tak layak menjatuhkan sesuatu hukum ke atas sesama manusia melainkan atas sebab tertentu ...
Teguran untuk semua sahabat dan rakan-rakan. Untuk umat islam, pesan SMS berantai begini adalah HARAM !! .
BAHAYA PELAKU KESYIRIKAN
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰ لِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ؕ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu) dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali.
[QS. An-Nisa': Ayat 116]
حُنَفَآءَ لِلّٰهِ غَيْرَ مُشْرِكِيْنَ بِهٖ ؕ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَكَاَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَآءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ اَوْ تَهْوِيْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ مَكَانٍ سَحِيْقٍ
(Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya. Barang siapa menyekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
[QS. Al-Hajj: Ayat 31]
Viralkan biar semua orang tahu..
والله اعلم
Fb Hendrianto
____________
Ikut Menyebarluaskan Ilmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA