Ketaatan Seorang Shahaby Kepada Rasulullah Saw

Pada saat perang badar, Rasulullah Saw meminta pendapat kepada para Sahabat-Nya. Beliau mengatakan, “Berikan pendapat kalian kepadaku!”. Lalu, beberapa Sahabat yang berasal dari golongan Muhajirin, yaitu; Abu Bakar Ra, Umar Ra, dan Miqdad Ra mengajukan pendapat mereka kepada Nabi Saw. Namun, terlihat Beliau belum puas akan jawaban-jawaban tadi, seraya mengatakan, “Berikan pendapat kalian kepadaku”, dan mengulangi perkataan-Nya sampai tiga kali.

Tidak lama kemudian, seorang sahabat yang berasal dari golongan Anshar mengajukan pendapatnya. Ia adalah Sa’ad bin Mu’adz Ra yang menyadari bahwa Rasulullah Saw menginginkan pendapat dari kalangan Anshar pula. Ia mengatakan kepada Rasulullah Saw, “Sepertinya Engkau meminta pendapat dari kami, wahai Rasulullah Saw?”. “Benar”, jawab Rasulullah Saw setelah mendengar perkataan Sa’ad Ra tersebut.

Sa’ad bin Mu’adz Ra melanjutkan ucapannya, “Kami telah beriman kepada-Mu, membenarkan-Mu, dan bersaksi bahwa apa yang Engkau bawa adalah benar. Begitupula Engkau meminta kepada kami agar berjanji untuk ta’at dan patuh. Untuk itu, teruskanlah wahai Rasulullah Saw apapun yang Engkau kehendaki!  Sambunglah hubungan dengan siapapun yang Engkau kehendaki!  Putuskanlah hubungan dengan siapapun yang Engkau kehendaki! Berikanlah keamanan kepada siapaun yang Engkau kehendaki! Perangilah siapapun yang ingin Engkau perangi!
Ambillah harta-harta kami berapapun yang Engkau inginkan! Berikanlah kepada kami berapapun yang ingin kau berikan! Karena, apa yang Engkau ambil dari kami lebih kami inginkan dari pada apa yang Engkau tinggalkan untuk kami! Perintah apapun yang ditujukan kepada-Mu, maka perintahkanlah kami pula, supaya kami dapat mengikuti-Mu!

Demi Dzat yang telah mengutusmu secara Haq. Jika Engkau membawa kami kepada suatu lautan, lalu Engkau mengurasnya, tentu kami semua akan menguras lautan tersebut bersama-Mu! Kami tidak gentar berhadapan dengan musuh! Karena, kami adalah kaum yang sabar akan peperangan! Kaum yang teguh pendirian ketika bertemu! Jika Allah Swt ingin menampakkan dari kami sesuatu yang membuat Engkau senang, maka teruskanlah langkah-Mu beriringan dengan barakah dari Allah Swt! Kami akan berada di samping kanan dan kiri-Mu! Di depan dan belakang-Mu! Kami tidak akan pernah mengatakan apa yang dikatakan oleh kaum Nabi Musa As kepada Nabinya, “Maka pergilah bersama Tuhan-Mu dan berperanglah! Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja” (QS: Al-Maidah: 24). Melainkan kami akan mengatakan, “Pergilah Engkau bersama dengan Tuhan-Mu dan berperanglah! Kami akan setia mengikuti-Mu”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA