NASEHAT BUAT PENUNTUT ILMU


Sebagai seorang muslim kita wajib mensyukuri Nikmat Islam dan hidayah sunnah yang Allah berikan kepada kita. Dua nikmat ini haruslah ada pada diri kita. Jika hanya nikmat Islam saja, maka ini belumlah cukup karena betapa banyak saudara kita yang beragama Islam namun hidayah sunnah belum ada pada mereka.
Kita bisa lihat banyak saudara-saudara kita masih mengamalkan perbuatan kesyirikan, bid'ah, dan lainnya padahal mereka muslim. Namun hidayah sunnah belum mereka dapatkan.
Oleh karena itu, ada beberapa poin yang harus kita ketahui, diantaranya adalah :
Menuntut Ilmu Itu Wajib (Fardhu Ain)
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.
_*"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim."*_ [HR. Ibnu Majah]
Menuntut ilmu adalah suatu kemuliaan yang sangat besar dan menempati kedudukan tinggi yang tidak sebanding dengan amal apapun.
*Dan Menuntut ilmu itu ibadah dan kita diciptakan untuk ibadah.* Kita tidak akan tahu akan Islam tanpa belajar. Allah Ta'ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ(٥٦)
_*"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."*_ [QS. Az-Zariyat: 56]
*Menuntut ilmu itu salah satu jalan menuju Surga.* Dalilnya adalah sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ.
_*"Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga."*_ [HR. Muslim]
_Di dalam hadits ini terdapat janji Allah ‘Azza wa Jalla bahwa bagi orang-orang yang berjalan dalam rangka menuntut ilmu syar’i, maka Allah akan memudahkan jalan baginya menuju *SURGA.*_
Jadi laki-laki dan wanita *DIWAJIBKAN* menuntut ilmu, yaitu ilmu yang bersumber dari Al-Qur-an dan As-Sunnah karena dengan ilmu yang dipelajari, ia akan dapat mengerjakan amal-amal shalih, yang dengan itu akan mengantarkan mereka ke Surga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA