Jangan Malu Mempelajari Agamamu Wahai Saudariku

๐Ÿ’ฅ **
๐Ÿ’Berkata Aisyah radhiyallahu anha:
ู†ِุนْู…َ ุงู„ู†ِّุณَุงุกُ ู†ِุณَุงุกُ ุงู„ْุฃَู†ْุตَุงุฑِ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ูŠَู…ْู†َุนُู‡ُู†َّ ุงู„ْุญَูŠَุงุกُ ุฃَู†ْ ูŠَุชَูَู‚َّู‡ْู†َ ูِูŠ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ
"Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, yang mana rasa malu tidak menghalangi mereka untuk mempelajari agamanya."
(AR.Muslim)
๐ŸŒทPujian Aisyah radhiyallahu anha terhadap wanita Anshรฃr yang mana mereka semangat dan tidak malu dalam mempelajari agama adalah sesuai kenyataan mereka.
Di antara yang menunjukkan hal ini adalah sebagaimana hadits Ummu Salamah radhiyallahu anha bahwasanya Ummu Sulaim radhiyallahu anha bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَุณْุชَุญْูŠِูŠ ู…ِู†ْ ุงู„ْุญَู‚ِّ ูَู‡َู„ْ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉِ ู…ِู†ْ ุบُุณْู„ٍ ุฅِุฐَุง ุงุญْุชَู„َู…َุชْ ู‚َุงู„َ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฅِุฐَุง ุฑَุฃَุชْ ุงู„ْู…َุงุกَ ูَุบَุทَّุชْ ุฃُู…ُّ ุณَู„َู…َุฉَ ุชَุนْู†ِูŠ ูˆَุฌْู‡َู‡َุง ูˆَู‚َุงู„َุชْ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَูˆَุชَุญْุชَู„ِู…ُ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉُ ู‚َุงู„َ ู†َุนَู…ْ ุชَุฑِุจَุชْ ูŠَู…ِูŠู†ُูƒِ ูَุจِู…َ ูŠُุดْุจِู‡ُู‡َุง ูˆَู„َุฏُู‡َุง
Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dalam perkara yang hak. Apakah bagi wanita wajib mandi jika ia bermimpi (basah)?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya, jika dia melihat air (mani)." Ummu Salamah lalu menutupi wajahnya (merasa malu) seraya bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah seorang wanita itu bermimpi?" Beliau menjawab: Ya. Celaka kamu. (jika tidak) Lantas dari mana datangnya kemiripan seorang anak itu?"
(HR.Al-Bukhari dan Muslim)
Lihatlah! Bagaimana Ummu Sulaim bertanya tentang masalah yang mungkin di zaman sekarang ini dianggap sepeleh oleh kebanyakan wanita muslimah...
Oleh karena itu, hendaklah para wanita muslimah bersemangat untuk mempelajari agamanya dengan belajar kepada suami, ayah, atau saudara jika mereka memiliki ilmu, atau menghadiri pengajian-pengajian para Da'i Sunnah, atau mendengarkannya melalui radio dan yang semisalnya, atau membaca artikel-artikel agama dari sumber-sumber terpercaya yang banyak tersebar di media sosial di zaman sekarang ini.
Raihlah kemuliaan dengan agamamu dan jangan sekali-kali engkau mencari kemuliaan dengan dunia dan perhiasannya karena itu akan membuatmu terhina di dunia dan akhirat.
ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚.
๐Ÿ—“13 Rajab 1439
✍๐ŸปMuhammad Abu Muhammad Pattawe,
๐Ÿ•ŒDarul-Hadits Ma'bar-Yaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA